10 Ciri Autisme Pada Anak yang Wajib Bunda Ketahui Sedari Dini

Kamis 19 Oktober 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa ciri autisme pada anak yang harus diketahui para orang tua (Sumber : pixels.com/@Nicola Barts.)

Ilustrasi - Ada beberapa ciri autisme pada anak yang harus diketahui para orang tua (Sumber : pixels.com/@Nicola Barts.)

SUKABUMIUPDATE.com -  Menurut WHO, autisme dapat terjadi pada 1 dari 160 anak di seluruh dunia. Autisme sendiri merupakan gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi, serta berinteraksi dengan orang lain. 

Selain itu, pengidapnya akan mengalami gangguan perilaku dan membatasi minat pada sesuatu. Maka dari itu, orang tua harus mengetahui ciri-ciri autisme pada anak sedini mungkin, sehingga segera mendapatkan penanganan yang dibutuhkan. 

Karena, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) mengungkapkan, intervensi dini memberikan hasil yang lebih baik terhadap si kecil. Sekitar 25–30 % anak dengan autisme bisa kehilangan kemampuan berbicara, meski mereka mampu berbicara saat kecil. Sementara 40 % anak dengan autisme, tak berbicara sama sekali.

Baca Juga: 4 Perbedaan ADHD dengan Autisme Pada Anak,  Orang Tua Wajib Tahu!

Dilansir dari situs nutriclub.co.id, berikut ini ada beberapa ciri anak Autisme :

1. Tidak Melakukan Kontak Mata

Coba Bunda perhatikan apakah si kecil mau berkontak mata atau tidak. Karena biasanya bayi yang sudah menginjak 2 bulan sudah mampu mengenali wajah orang-orang disekitar, khususnya ibu.

Jika sudah memasuki usia 2 bulan dan si anak belum mampu bahkan tidak mau melakukan kontak mata, bisa jadi itu adalah pertanda anak mengalami autisme

2. Tidak Menunjukan Ekspresi Wajah

Kurangnya komunikasi non verbal, seperti ekspresi wajah, dapat menjadi ciri bahwa si kecil mengalami keterlambatan pengembangan bahasa yang bisa merujuk pada autisme.

Baca Juga: Apakah ADHD Pada Anak Bisa Sembuh? Simak Penjelasannya!

Karena biasanya, bayi usia 4 bulan sudah bisa merespon, bahkan akan tersenyum bila Ibunya mengajaknya mengobrol. Hal ini perlu diwaspadai, karena bila dibiarkan hal ini akan semakin memperparah keadaan anak.

3. Tidak Menoleh Saat Namanya diPanggil

Ketika bayi sudah menginjak usia 6 bulan, umumnya mereka akan bereaksi ketika namanya dipanggil. Apalagi jika yang memanggilnya itu Ibunya.

Banyak bayi yang terdiagnosis karena ia tidak merespon ketika namanya dipanggil, walaupun ia dipanggil oleh Ibunya, kegagalan ini terjadi terus menerus dari mulai usia 9 bulan hingga 24 bulan.

Baca Juga: 8 Ciri Perilaku ADHD Pada Anak yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

4. Tidak Merespon Ibunya

Umumnya ketika bayi menginjak usia 12 bulan , ia akan secara langsung menoleh dan merespon jika Bunda menunjukkan sesuatu padanya. Dan ketika Bunda membuat ekspresi wajah tersenyum, maka ia juga akan mengikutinya, lalu ia juga tersenyum.

Lain halnya dengan penderita autisme, meskipun Bunda berusaha menunjukan sesuatu, ataupun tersenyum pada si kecil, mereka tidak akan merespon bahkan mengabaikan. Maka tidak heran hal ini akan membuat orangtua mengira bahwa si kecil bermasalah pada pendengarannya.

Bukan hanya tidak merespon, penderita autisme bahkan tidak akan membalas jika Bunda Memberikan ia tepuk tangan. Selain itu, si kecil akan cenderung diam ketika ditawari sesuatu. Ia bahkan tidak menggelengkan kepala maupun mengangguk sebagai bentuk respon kepada Ibunya.

Baca Juga: 10 Gejala Awal ADHD Pada Anak yang Harus Diwaspadai Para Ibu

5. Tidak Menunjuk Dengan Jari atau Tangan

Bayi yang menderita autisme pada umumnya cenderung tidak melakukan banyak gestur tubuh pada kegiatan apapun. Salah satu yang paling terdampak dan terlihat yaitu  "menunjuk".

Jadi si kecil cenderung tidak akan menunjuk, baik menunjuk dengan seluruh jari maupun satu jari pada sesuatu hal yang diinginkannya.

6. Tidak Berceloteh

Babbling atau berceloteh adalah milestones yang sangat penting dalam tahap perkembangan bahasa bayi. Biasanya milestones ini dapat tercapai saat si Kecil berusia 10 bulan. Nah, pada saat anak memasuki usia ini, anak akan banyak berceloteh seolah mengajak ngobrol orang yang ada disekitarnya.

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Salah Satunya?

Namun, pada bayi yang mengidap Autisme, ia cenderung tidak berceloteh, bahkan ketika Bunda mengajaknya mengobrol ia akan cenderung diam. Bahkan ada kasus dimana anak bayi tidak berceloteh sama sekali

7. Mengalami Keterlambatan Bicara

Menurut IDAI, bayi usia 16 bulan umumnya sudah mampu memproduksi beberapa kata, bukan hanya sekedar celotehan. Namun, bayi yang kelak terdiagnosa autis umumnya belum bisa mencapai milestone ini.

8. Mengulang Kata yang Didengar

Umumnya, bayi akan menggunakan 2 buah kata seperti " Mama ayo" atau "Mama Ngantuk" saat usia 24 bulan. Namun, kata yang diucapkan bukan hasil echoing.

Pada anak autisme mereka cenderung melakukan echoing yaitu mengulang ulang kata pada periode yang panjang.

Baca Juga: 10 Cara Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Tak Perlu Bergantung Pada Orang Lain

9. Tidak Bisa Memahami Perintah Sederhana

Seperti yang kita ketahui, pada umumnya bayi 12 hingga 24 bulan sudah memahami perintah sederhana seperti " Mama minta kuenya" atau "ambilin sendok di papa".

Namun anak yang menderita autisme, mereka belum mampu memahami perintah yang sederhana itu.

10. Kehilangan Kemampuan Berbahasa

Pada usia 15 hingga 24 bulan, sekitar 25% bayi yang terdiagnosa autis secara bertahap atau tiba-tiba kehilangan kemampuan berbahasa yang telah dikuasai. Selain itu, ia juga akan terlihat semakin menarik diri dari segala bentuk interaksi sosial.

Maka dari itu, ketika Bunda melihat si kecil berhenti berceloteh, kurang merespon, bahkan tidak banyak bergerak. Segera hubungi dokter spesialis untuk segera ditangani lebih lanjut 

 



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life16 Mei 2024, 07:00 WIB

Orang Tua Jangan Lakukan! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Anak Stres

Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Ilustrasi. Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Karena Bisa Membuat Anak Stres. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Food & Travel16 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL

Tak Hanya Menurunkan Kolesterol LDL, Minyak atsiri mentol dalam daun mint memiliki efek pendingin dan melegakan. Konsumsi air daun mint atau mengompres area yang sakit dengan air daun mint dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri.
Ilustrasi. Air daun mint memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, terutama karena daun mint mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat. (Sumber : Freepik/ArthurHidden)
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)