Kisah Bu Siti Bawa Anak Mengidap Down Syndrome dari Taiwan

Senin 05 Juni 2023, 16:46 WIB
Kisah Bu Siti dan Anak Angkatnya Sha Wang yang Mengidap Down Syndrome

Kisah Bu Siti dan Anak Angkatnya Sha Wang yang Mengidap Down Syndrome

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial kisah Bu Siti yang mengurus anak dengan kondisi disabilitas. Pasalnya, Bu Siti rela memboyong anak disabilitas bernama Sha Wang tersebut dari Taiwan ke Kabupaten Karawang, Indonesia.

Kepada Faisal Soh (pegiat media sosial) Bu Siti mengaku tak tega jika Sha Wang yang mengidap Down Syndrome terlantar di Taiwan. Terlebih Siti hafal betul tabiat ibu kandung Wang sehari-hari. Kisah Bu Siti tersebut diunggkapkan kepada Faisol Soh dan diunggah di kanal YouTube Faisal Soh seperti dilihat sukabumiupdate.com, Senin (05/06/2023).

Bu Siti yang merupakan mantan TKW Taiwan itu bercerita awal mula kedekatannya dengan Wang. Bu Siti merawat Wang selama 6 tahun dengan kondisi yang sempat tak berdaya.

"Merawat dia (Sha Wang) enam tahun, jaga sekolah, seharian sama dia," ujar Bu Siti

Menurut penuturannya, dahulu Wang tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan kondisi kulitnya juga berwarna kuning dan tidak bisa berjalan. Namun setelah dirawat olehnya, Wang sudah mulai menunjukkan banyak kemajuan.

Baca Juga: Resep Bu Siti Punya 2 Suami Muda, Rutin Mandi Kembang Setiap Malam Jumat

"Awalnya saya mau pulang pas kayak gitu kan sama bos 'cuco beti' kalau bisa jangan pulang, kayak gitu kan banyak kemajuan, kalau dulu nggak bisa jalan. Bener-bener nggak bisa jalan dipapah dua, terus badannya juga kuning," ucap Bu Siti.

"Lambat laun lambat tahun dia banyak perubahan sama saya, bisa jalan tanpa digandeng, cuma tangan doang kayak gitu badannya pun normal nggak kuning banget kaya gitu," tambahnya.

Di momen itu, ayah Sha Wang harus mendapatkan penggantinya. Sayangnya, majikan Bu Siti sudah tujuh kali mencari TKW kaburan namun selalu berakhir gagal. Banyak pekerja kaburan yang pergi dan tidak membuat Wang nyaman hingga sakit-sakitan.

"Terus pas mau 6 tahun itu saya mau pulang, saya nggak bisa balik lagi. Gimana ti, kayak gitu coba ya kita jajal ngambilin anak kaburan. Nggak cocok malah dia yang sakit-sakitan," kata Bu Siti.

Berbagai usaha tak membuahkan hasil, Bu Siti akhirnya berinisiatif. Ia pun menawarkan diri untuk mengasuh sepenuhnya Wang di Indonesia. "Saya bilang 'bos percaya sama saya nggak? saya bawa lah (Sha Wang) ke Indonesia, saya jaga di sana'. Dia (ayah Sha Wang) nangis, katanya 'nggak ada pilihan lainnya'," tandas Bu Siti.

Mendengar cerita Bu Siti, Faisal dibuat penasaran dengan keberadaan ibunya Wang. Siti kemudian membeberkan soal tabiat buruk ibu dan kakak kandung Sha Wang.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Pondok Pesantren Legendaris di Sukabumi

Diceritakan, ibunya hanya menjenguk Wang setidaknya 2 kali dalam sebulan dan lebih memilih memegang anjing peliharaannya dibandingkan memperhatikan kondisi Wang. Begitu juga dengan kakaknya yang seolah-olah tidak menginginkan Wang. Diketahui, ayah Wang kini telah meninggal dunia, Wang tidak memiliki siapapun yang memperhatikannya.

"Megang kakaknya gini aja, kakaknya nggak mau (melempar tangan). Kalau kita nonton bareng TV nih ya ibunya lebih sayang anjing ketimbang anaknya," ucap Bu Siti sembari menahan tangis.

"Kasarnya, kita paling sebulan ada dua kali datang ibunya ke situ nengok. Ya bukan anaknya yang dipegang. Anak kan kalau kenal, otomatis kenal lah ibunya biarpun dia sakit kayak gini dia kayak gini (memperlihatkan mimik cuek) anjing yang dipegang, dianya (Wang) nggak," lanjutnya.

Kondisi itu pula yang membuat Bu Siti tidak tega untuk pulang ke Indonesia tanpa membawa Sha Wang. Padahal, Bu Siti sendiri bukan berasal dari keluarga kaya raya. Kendati begitu, Bu Siti tetap kerja keras banting tulang untuk merawat anak majikannya itu.

Saat ini, dengan usaha membuka warung manisan, Bu Siti harus rela menganggarkan hingga Rp 3 juta per bulan untuk biaya perawatan Wang. Uang itu harus disediakan untuk keperluan membeli obat Sha Wang dan kebutuhannya sehari-hari.

Sha Wang sendiri saat ini sudah berusia 26 tahun. Dirawat oleh Bu Siti sejak umur 16 tahun.   

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)