Inilah 5 Dampak Buruk Poliandri Seperti Kisah Bu Siti Bagi Pelakunya

Rabu 31 Mei 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Praktik poliandri selain dilarang oleh hukum negara Indonesia dan agama Islam juga memiliki dampak buruk bagi pelakunya | Foto: Pixabay/Dompixabay

Ilustrasi. Praktik poliandri selain dilarang oleh hukum negara Indonesia dan agama Islam juga memiliki dampak buruk bagi pelakunya | Foto: Pixabay/Dompixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Praktik poliandri atau pernikahan dimana seorang wanita memiliki suami lebih dari satu menjadi salah satu bahasan yang sangat penting untuk diketahui.

Apalagi praktik seperti itu dalam Islam dan hukum di Indonesia merupakan sistem pernikahan yang dilarang, begitupun dari sisi norma dimana poliandri dianggap merupakan sesuatu yang tidak pantas.

Namun, beberapa waktu lalu viral di Indonesia sebuah wawancara di YouTube Ki Bungsu Kawangi Kisah Bu Siti bersuami 2 yang diberi judul “Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis”.

Baca Juga: 7 Cerita Mistik Gunung Sunda Sukabumi, Benda Pusaka hingga Pesantren Gaib

Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah wawancara Bu Siti dengan dua suaminya di kanal YouTube Ki Bungsu Kawangi itu kisah nyata atau hanya konten semata.

Terlepas dari kebenaran kisah bu siti tersebut, Poliandri selain dilarang dalam hukum negara dan agama Islam juga memiliki dampak buruk bagi wanita yang melakukannya.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk yang dapat mempengaruhi wanita yang terlibat dalam praktik ini.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

1. Kebebasan

Dalam poliandri, seorang wanita dapat menghadapi pembatasan kekuasaan dan otonomi. Dalam struktur poliandri fraternal, keputusan-keputusan penting seringkali diambil oleh para suami atau saudara laki-laki dalam keluarga.

Wanita mungkin memiliki keterbatasan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kehidupan pribadi mereka.

Baca Juga: Viral Bu Siti Bersuami 2, Ini Hukum Poliandri di Indonesia dan Dalam Agama Islam

2. Ketidaksetaraan

Poliandri dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam hubungan antara wanita dan suaminya. Wanita dalam poliandri mungkin menghadapi tekanan dan persaingan di antara suami-suaminya. Ketidaksetaraan ini dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan fisik wanita.

3. Sulit membangun hubungan

Dalam poliandri, seorang wanita harus membagi perhatian, cinta, dan dukungan emosionalnya dengan beberapa suami. Ini dapat menjadi beban yang berat bagi wanita dan mengakibatkan kesulitan dalam membangun hubungan intim yang mendalam dan memperoleh dukungan emosional yang memadai.

Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi

4. Stigma negatif

Poliandri sering kali dianggap tidak konvensional dalam masyarakat yang lebih umum menganut poligami atau monogami. Wanita dalam poliandri mungkin menghadapi stigma sosial, diskriminasi, dan pengucilan dari masyarakat luas.

Ini dapat mempengaruhi citra diri, kesejahteraan mental, dan dukungan sosial yang tersedia bagi wanita tersebut.

Baca Juga: Bu Siti Bersuami 2 Viral! Ini 5 Negara yang Perbolehkan Praktik Poliandri

5. Rentan terjadi konflik

Dalam poliandri, pembagian sumber daya seperti harta warisan, tanah pertanian, atau sumber pendapatan keluarga dapat menjadi rumit.

Persaingan antara suami-suami dalam memperebutkan sumber daya dapat mengakibatkan konflik dalam keluarga dan ketegangan antara wanita dan suami-suami mereka.

Itulah beberapa dampak buruk dari praktik poliandri bagi pelakuknya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)