Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

Senin 29 Mei 2023, 12:45 WIB
Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/Ki Bungsu Kawangi.)

Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/Ki Bungsu Kawangi.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah Ibu Siti kini sedang viral karena wanita muda ini melakukan praktik poliandri atau bersuami dua.

Diketahui, Ibu Siti adalah seorang wanita muda yang memiliki dua orang suami dan keduanya masih muda.

Suami yang pertama bernama Abdul dan suami keduanya bernama Somad. Meskipun Ibu Siti sempat diusir warga karena praktik poliandrinya yang dinilai tak wajar, tapi Ibu Siti tetap yakin dengan praktik praktik poliandrinya.

Baca Juga: Bu Siti Punya 2 Suami, Ini Faktor-Faktor Terjadinya Poliandri di Masyarakat

Ibu Siti menjelaskan rahasia rumah tangganya tetap harmonis meski mempunyai dua orang suami dalam satu atap rumah.

Namun yang uniknya, Ibu Siti dan dua suaminya tinggal di rumah yang memiliki dua kamar. Oleh karenanya, Bu Siti harus datang bergantian mendatangi kamar yang berbeda jika salah satu suaminya meminta jatah.

"Setiap malam teh bergiliran gitu. Yang satu udah tidur, yang satu belum. Jadi gitu," ucap Ibu Siti.

Baca Juga: 7 Cerita Mistik Gunung Sunda Sukabumi, Benda Pusaka hingga Pesantren Gaib

"Nggak pernah, kalo bareng teh gimana atuh tidurnya," lanjut Bu Siti.

Lalu kedua suaminya membeberkan rahasia dari Ibu Siti. Ternyata wanita muda itu kerap melakukan mandi kembang tengah malam yang berisikan air dingin yang dicampur kembang.

"Masa malem-malem gini mandi pake air dingin, pake kembang juga," ucap pak Abdul.

"Kan harus mandi dulu atuh, kalo mau begitu mah," kata Ibu Siti menjawab suaminya pak Abdul.

Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi

"Harus pake kembang?," ujar Pak Abdul kembali menjawab.

"Iya, harus itu mah," jawab Ibu Siti.

Viralnya kisah Ibu Siti ini diunggah pada 18 April 2023, dalam tayangan YouTube Ki Bungsu Kawangi dengan judul "Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis".

Ki Bungsu Kawangi tak menampik jika yang dilakukan oleh Ibu Siti bersama dengan kedua suaminya itu sangat tidak masuk akal.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Sukabumi, Harganya Mulai Rp 7 Ribuan

"Ini kalo dibilang gak masuk akal, memang gak masuk akal lah. Seorang pria aja, memiliki istri dua dan akur, itu sangat susah. Lah susah kan, satu aja udah bikin ribet, lah ini suaminya ada dua, satu tempat tidur dan akur," kata Ki Bungsu Kawangi.

Kemudian hal yang dilakukan oleh Bu Siti tersebut terus memancing rasa penasaran dari Ki Bungsu Kawangi.

"Punya resep khusus atuh, saya mah kalo polosan mana mungkin," ucap Ki Bungsu Kawangi.

"Sekarang mah gak ada yang polosan," jawab Ibu Siti.

Baca Juga: Resep Bu Siti Punya 2 Suami Muda, Rutin Mandi Kembang Setiap Malam Jumat

Lalu Pak Somad suami dari Ibu Siti menceritakan jika selama mereka hidup bertiga dalam satu atap, keluarganya hidup harmonis, rukun dan tak ada rasa cemburu maupun iri kepada salah satu pasangannya.

Kedua suami Ibu Siti yaitu Pak Somad dan Pak Abdul mengungkapkan jika mereka terkadang ingin lepas dari hubungan itu. Namun, keinginan menjadi sirna ketika melihat Ibu Siti.

Meskipun mendapat penolakan dari warga, namun Bu Siti dan kedua suaminya memaksa untuk tinggal serumah.

Baca Juga: Bu Siti Bersuami 2, Ini Dampak Buruk Poliandri pada Keturunan dan Hak Waris!

Ibu Siti dan kedua suaminya tinggal serumah dan sama-sama mencari nafkah bersama. Keluarga poliandri Bu Siti memiliki usaha warung kecil-kecilan dan usaha warung bensin eceran.

Mengutip Suara.com, berdasarkan pandangan agama Islam praktik poliandri bertentangan dengan dalil Al-Quran surat An-Nisa 4:24 dan Al-Sunnah Hadis Riwayat Ahmad.

Sedangkan dalam perspektif yuridis, hukum poliandri bertentangan dengan Pasal 3 ayat 1 yang menyatakan bahwa seorang istri hanya boleh menikah dengan seorang suami (asas monogami). Asas monogami sendiri merupakan asas yang dianut dalam hukum perkawinan di Indonesia.

Baca Juga: Alasan Kenapa Poliandri Seperti Bu Siti Dilarang Dilihat dari Sisi Psikologis

Dalam pasal 3 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menyatakan bahwa seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri dan seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami. Jadi seseorang yang masih terikat dalam tali perkawinan tidak boleh menikah lagi.

Menurut hukum agama Islam, seorang laki-laki diperbolehkan maksimal memiliki 4 orang istri. Asalkan dia dapat berperilaku adil terhadap istri-istrinya.

Sedangkan wanita dilarang memiliki lebih dari satu suami sebab dapat menimbulkan beberapa masalah, fitnah, hingga persoalan ahli waris jika memiliki anak dari pernikahan poliandrinya.

Jadi apabila konten dalam YouTube Ki Bungsu Kawangi merupakan kisah nyata, maka besar kemungkinannya Bu siti dapat berakhir di jeruji besi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat12 November 2024, 10:00 WIB

Musim Hujan Tiba, Simak 5 Penyakit Menular yang Sering Terjadi

Saat musim hujan tiba terkadang kita harus lebih ekstra menjaga kesehatan karena sering terjadi penyakit menular seperti pilek dan flu.
Ilustrasi - Saat musim hujan tiba terkadang kita harus lebih ekstra menjaga kesehatan karena sering terjadi penyakit menular seperti pilek dan flu. | (Sumber : Freepik.com)
Nasional12 November 2024, 09:59 WIB

PPATK Sebut 97 Ribu Personel TNI/Polri Diduga Terlibat Judi Online, 20 Pokja Disiapkan

Polri semestinya dapat melakukan kerja ini dengan baik.
(Foto Ilustrasi) Menko Polkam Budi Gunawan merespons temuan 97 ribu anggota TNI dan Polri diduga terlibat judi online. | Foto: Istimewa
Sukabumi12 November 2024, 09:39 WIB

Masih Pakai Mukena, Wanita Asal Cibitung Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah

Ade menyebut peristiwa ini terjadi di rumah korban sendiri.
(Foto Ilustrasi) Seorang wanita tewas tergantung di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin, 11 November 2024. | Foto: Pixabay
Inspirasi12 November 2024, 09:30 WIB

Loker Jabodetabek Lulusan D3, Syarat: Menguasai Desain Grafis

Loker Jabodetabek Lulusan D3. Ingat! Hanya kandidat sesuai kualifikasi yang akan dihubungi melalui telepon atau email resmi Indofood.
Ilustrasi. Loker Jabodetabek Lulusan D3, Syarat: Menguasai Desain Grafis (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Life12 November 2024, 09:00 WIB

Tips Memasak Nasi di Rice Cooker Agar Pulen dan Tidak Kering, Yuk Simak!

Memasak nasi agar pulen di rice cooker bisa dilakukan meski dengan beras biasa.
Ilustrasi - Ada beberapa langkah untuk memasak nasi di Rice Cooker agar pulen dan tidak kering. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 November 2024, 08:53 WIB

42 Jiwa Terdampak, 11 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Diterjang Cuaca Ekstrem

Sebanyak 14 keluarga dengan 42 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Salah satu rumah di Kabupaten Sukabumi yang terdampak cuaca ekstrem pada 10 November 2024. | Foto: Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi
Cek Fakta12 November 2024, 08:29 WIB

Warga Harus Hati-hati! Beredar Hoaks Soal Bencana Banjir di Kota Sukabumi

Diskominfo menyimpulkan ini adalah konten menyesatkan atau misleading content.
Tangkapan layar video hoaks soal bencana yang dikaitkan dengan banjir di Kota Sukabumi pada 5 November 2024. | Foto: YouTube/Website Kota Sukabumi
Nasional12 November 2024, 08:03 WIB

Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Penuhi Kerja Sama yang sudah Disepakati

Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasi Kesepakatan Kerja dengan Media.
(KTP2JB), Dr Suprapto Sastro Atmojo (kanan) menyerahkan dokumen kepada Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. (Sumber : Istimewa.).
Sehat12 November 2024, 08:00 WIB

5 Penyebab Sakit Jantung pada Anak Balita yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Gejala umum penyakit jantung pada anak balita diantaranya sesak napas, kelelahan, pucat pada wajah, dan detak jantung yang tidak normal.
Ilustrasi. Penyebab Sakit Jantung pada Anak Balita yang Harus Diwaspadai Orang Tua (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sehat12 November 2024, 07:30 WIB

Gangguan Mental Pada Anak : Simak Tanda, Diagnosis Hingga Pengobatan

Gangguan mental pada anak seringkali tidak disadari tanda-tandanya oleh orang tua.
Ilustrasi anak-anak mengalami gangguan kesehatan mental (Sumber : pexels.com/@RDNE Stock project)