Penjelasan Shalat Gerhana Bulan Menurut NU, Muhammadiyah dan Persis

Jumat 05 Mei 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi. Sujud | Penjelasan Shalat Gerhana Bulan Menurut NU, Muhammadiyah dan Persis (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

Ilustrasi. Sujud | Penjelasan Shalat Gerhana Bulan Menurut NU, Muhammadiyah dan Persis (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.comGerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar, sehingga Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Gerhana Bulan Penumbra dikabarkan akan terjadi pada tanggal 5 sampai 6 Mei 2023 atau hari ini hingga besok. Fenomena astronomi ini bisa diamati dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Banda Aceh hingga Jayapura.

Lebih detail seperti melansir dari BMKG, di tahun 2023 ini tercatat ada 4 (empat) kali gerhana yang akan terjadi, yakni 2 (dua) kali Gerhana Matahari dan 2 (dua) kali Gerhana Bulan. Detail fenomena astronomi ini meliputi:

  1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) : 20 April 2023, dapat diamati dari Indonesia,
  2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) : 5-6 Mei 2023, dapat diamati dari Indonesia,
  3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) : 14 Oktober 2023, tidak dapat diamati dari Indonesia.
  4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) : 29 Oktober 2023, dapat diamati dari Indonesia.

Baca Juga: Pukul 10.43 WIB, Waktu Puncak Gerhana Matahari di Palabuhanratu-Sukabumi

Kemudian menyoal kebingungan umat muslim ketika terjadi fenomena astronomi terbersit pertanyaan "Adakah Shalat Gerhana Penumbra untuk umat Muslim?". Berikut informasinya yang dirangkum dari penjelasan beberapa Ormas Islam mulai dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah hingga Persis.

Shalat Gerhana Bulan Penumbra menurut Muhammadiyah

Pada kasus Gerhana Bulan Penumbra, melansir dari suaramuhammadiyah.id, piringan bulan tampak utuh dan bulat, tidak tampak terpotong, hanya cahaya bulan sedikit redup dan terkadang orang tidak bisa membedakannya dengan langit yang "tidak gerhana". Oleh karena itu, dalam kasus Gerhana Bulan Penumbra 2023 menurut Majelis Tarjih dan Tajdid tidak disunahkan melakukan Shalat Gerhana Bulan.

Lebih lengkapnya, Majelis Tarjih dan Tajdid berpendapat bahwa Shalat Gerhana dilakukan apabila terjadi gerhana di mana piringan dua benda langit tampak berkurang atau tidak utuh atau hilang seluruhnya.

Shalat Gerhana Bulan Penumbra menurut Nahdlatul Ulama (NU)

Melansir dari NU Online, KH Sirril Wafa, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengatakan bahwa fenomena Gerhana Bulan Penumbra tidak menjadi dasar penyelenggaraan Shalat Gerhana Bulan. Secara fikih, Shalat Gerhana Bulan hanya digelar apabila gerhana tersebut merupakan gerhana yang kasat mata sehingga terlihat dengan jelas menggelapnya bagian bulan.

Shalat Gerhana Bulan Penumbra menurut Persis

Melansir dari persis.or.id, Gerhana Bulan Penumbra 2023 akan dimulai pada hari Jumat, 5 Mei pukul 22:14 WIB. Kemudian, Puncak gerhana yaitu pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 00:23 WIB dan berakhir Jam 2:32 WIB.

Menurut Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis, Gerhana Bulan 5-6 Mei 2023 hanya Gerhana Bulan penumbra saja, sehingga tidak ada syariat ibadah untuk menunaikan Shalat Gerhana Bulan.

Secara sains, seperti yang ditulis BMKG, Persis menjelaskan dari Bumi, Bulan akan terlihat seperti purnama biasa karena peredupan magnitudonya kecil yaitu kurang dari 3%.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah saat Gerhana Matahari, Umat Muslim Wajib Tahu!

Diketahui, BMKG menjelaskan bahwa ada tiga zona waktu pada setiap fase Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 di Indonesia. Untuk wilayah dengan zona waktu Indonesia bagian barat (WIB), Gerhana Bulan Penumbra bisa diamati mulai pukul 22.12.09 WIB, dan untuk Puncak Gerhananya pada pukul 00.22.52 dan berakhir pukul 02.33.36.

Kemudian untuk warga zona waktu Indonesia bagian tengah (WITA) bisa mengamati Gerhana Bulan Penumbra mulai pukul 23.12.09 WITA dan Puncak Gerhana pada pukul 01.22.52 dengan akhir fenomena pukul 03.33.36.

Terakhir, untuk penduduk Indonesia di zona waktu bagian timur (WIT) bisa mengamati fenomena ini sejak pukul 00.12.09 WIT dengan Puncak Gerhana pada pukul 02.22.52 dan Gerhana Bulan Penumbra berakhir pada pukul 04.33.36.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan13 Februari 2025, 22:24 WIB

Mendagri Batalkan Edaran Kepala Daerah Mesti Bayar untuk Retret di Magelang

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kegiatan retret kepala daerah ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Mendagri Tito Karnavian (Sumber : medsos tito karnavian)
Sukabumi13 Februari 2025, 21:23 WIB

DPMPTSP Pastikan Kegiatan Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi Disetop Sementara

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mendorong PT BSM selaku pengembang proyek tambak udang untuk menyelesaikan dokumen UKL-UPL.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi , Kamis (13/2/2025). (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih13 Februari 2025, 21:01 WIB

Pamer PDU Jelang Pelantikan Bupati Sukabumi, Asep Japar Panen Doa hingga Komentar Menohok

Salah satu persiapan yang dilakukan Asep Japar diantaranya fitting Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih khas. Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di media sosial pribadinya @Asep Japar
Bupati Sukabumi terpilih dan Istri, Asep Japar - Rina Rosmaniar | Foto : Medsos @Asep Japar
Entertainment13 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025

Grup band rock asal Irlandia, The Script akan menyapa penggemar di Indonesia melalui konser The Script Satellites World Tour 2025 yang bakal digelar di dua kota besar Tanah Air.
Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025 (Sumber : Instagram/@thescriptoffcial)
Life13 Februari 2025, 19:00 WIB

Gunung Sanggabuana: Kisah Legenda Kota Hilang dan Misteri Aul Manusia Berkepala Anjing

Gunung Sanggabuana tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan.
Landscape Pegunungan Sanggabuana dari beberapa sudut, dari Kabupaten Bogor dan dari Kabupaten Karawang. | (Sumber : Instagram/@gunungsanggabuana/Ist).
Food & Travel13 Februari 2025, 18:43 WIB

Cerita Tempat Keramat Gunung Winarum Cisolok Sukabumi yang Kini Didera Sengketa

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Karanghawu di Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pasti tidak asing lagi dengan tempat wisata spiritual Keramat Gunung Winarum
Gapura Keramat Gunung Winarum di Cisolok Kabupaten Sukabumi | Ilyas Supendi
Life13 Februari 2025, 18:31 WIB

Rahasia Kebahagiaan: 7 Cara Mudah untuk Hidup Lebih Bahagia

Perjalanan menuju kebahagiaan adalah proses. Beri diri Anda waktu untuk belajar, tumbuh, dan menikmati setiap langkahnya.
Ilustrasi cara mudah untuk hidup lebih bahagia (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Musik13 Februari 2025, 18:30 WIB

Prediksi Setlist Konser NIKI Buzz World Tour 2025 di Indonesia Dua Hari

Penyanyi wanita asal Indonesia yang berkarir di Amerika Serikat, NIKI akan menyapa penggemar di Tanah Air lewat konser Buzz World Tour 2025.
Prediksi Setlist Konser NIKI Buzz World Tour 2025 di Indonesia Dua Hari (Sumber : Instagram/@nikizefanya)
Sukabumi13 Februari 2025, 18:17 WIB

Terima Kasih Orang Baik, Relawan Bangun Huntara Penyintas Bencana di Kalibunder Sukabumi

Relawan Sehati membangun rumah hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana longsor dan pergerakan tanah yang terjadi pada 4 Desember 2024 di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.
Relawan sehati bangun huntara untuk penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi (Sumber: dok kecamatan kalibunder)
Life13 Februari 2025, 18:00 WIB

Bacaan Doa Malam Nisfu Sya’ban dari Syekh Abdul Qadir al-Jaelani

Doa malam Nisfu Sya’ban dari Syekh Abdul Qadir al-Jaelani, dianjurkan untuk diamalkan.
Ilustrasi - Doa malam Nisfu Sya’ban dari Syekh Abdul Qadir al-Jaelani, dianjurkan untuk diamalkan. | (Sumber : Pixabay.com/beingboring)