22 Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya Ceuli Léntaheun

Jumat 24 Maret 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi. Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya Ceuli Léntaheun (Sumber : Instagram/@pandawasunda_)

Ilustrasi. Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya Ceuli Léntaheun (Sumber : Instagram/@pandawasunda_)

SUKABUMIUPDATE.com - Merujuk pengertian Kamus Umum Basa Sunda karya LBBS (1976) yang dikutip via sundapedia.com, babasan nyaeta ucapan matok nu dipaké dina harti injeuman, saperti gedé hulu, panjang leungeun, legok tapak jeung saterusna. Matok berarti tangtu atau tetap.

Contohnya gedé hulu, jika susunan katanya diubah menjadi gede huluna, huluna gedé atau hulu gedé maka tidak lagi menjadi babasan, tetapi arti babasan sunda tersebut juga berubah. Maka, Babasan diartikan sebagai susunan beberapa kata yang memiliki arti tersendiri, beda dengan arti denotasi kata-kata penyusunnya.

Kata-kata babasan sunda termasuk salah satu bekal penting sebagai Urang Sunda Asli (USA), baik Anak Muda Sukabumi secara khusus maupun masyarakat tatar Sunda secara umum. Ini karena termasuk salah satu cara ngamumule budaya sunda.

Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia

Babasan biasanya terdiri atas dua kata yang menggambarkan kelakuan, perasaan, sifat atau kondisi yang dialami oleh manusia. Berbeda dengan paribasa sunda, kata-kata dalam babasan sunda umumnya lebih sedikit atau lebih pendek dibandingkan paribasa sunda.

22 Babasan Sunda dan Artinya dari Huruf C

Sebelumnya perlu diketahui, orang Sunda biasanya tidak menyebut huruf F tetapi melafalkan huruf 'F' dengan huruf 'P'.

  1. Cacag nangkaeun - Pagawéan atawa carita henteu bérés lantaran mindeng katunda tuluy dihanca deui.
    Artinya: pekerjaan atau cerita tidak selesai karena sering ditunda lalu dilanjutkan lagi, hasilnya tidak bagus
  2. Cacah kuricakan - Rakyat leutik
    Artinya: jelata
  3. Cacarakan - Kakara diajar, tacan bisa bener
    Artinya: baru belajar, belum bisa bebar
  4. Cai nyusu atawa Cinyusu - Cai liang
    Artinya: mata air
  5. Tepung akal - Meunang ladang babarengan salila rumah tangga sanajan salasahijina teu milu usaha
    Artinya: hasil usaha selama terikat hubungan suami istri
  6. Campur kaya - Tepung nu beunghar jeung nu beunghar bari geus rimbitan
  7. Carang takol - Jelema anu langka pisan ngomong ari teu perlu-perlu teuing mah
    Artinya: jarang sekali bicara kecuali penting
  8. Carangcang tihang
    Artinya: Waktu sebelum subuh antara jam 4.30 – 5.00
  9. Careham hayameun - babari peurih beuteung, isuk keneh kudu geus dahar
    Artinya: mudah sekali lapar, pagi-pagi sudah harus makan
  10. Céplak pahang - Nyarita satarabasna atawa saujratna kajeun teuing matak nyeri haté batur
    Artinya: bicara apa adanya meskipun menyakiti perasaan orang lain
  11. Cetuk huis - Geus kolot
    Artinya: sudah tua
  12. Ceuli léntaheun - Sadéngé-déngéna sanajan lain dengekeunana, sok gancang nyaritakeun ka batur naon anu kadenge bari tacan karuhan eta beja teh bener henteuna, atawa resep ngadengekeun kagorengan batur.
    Artinya: suka mendengar kejelekan orang, suka mendengar apa yang tidak pantas didengarnya, suka menyebarkan kejelekan yang didengar padahal belum jelas benar tidaknya
  13. Cikal bugang - Cikal hirup, anu pangheulana gugur di medan perang
    Artinya: Yang pertama hidup atau yang pertama gugur di medan perang
  14. Clak gap - Babari jeung tereh nembalan mun dibawa ngomong atawa di papatahan
    Artinya: pintar menjawab pembicaraan atau pepatah
  15. Cruk crék - Gunta-ganti pamajikan
    Artinya: sering ganti istri
  16. Cuk crek - kukulutus ngarasula
    Artinya: menggerutu
  17. Cucuk panon - Babagi henteu adil, aya nu meunang loba, jeung aya nu saeutik
    Artinya: berbagi tidak merata ada yang dapat banyak ada yang dapatnya sedikit
  18. Cucuk rungkang - Perkara leutik atawa teu pira tapi lamun diantep bisa ngaganggu kana urusan anu gedé.
    Artinya: perkara kecil dan tak seberapa tapi jika dibiarkan bisa menggangu urusan besar
  19. Cueut kahareup - Geus kolot, tereh maot
    Artinya: sudah tua, tinggal menunggu tutup usia
  20. Cukang irung - Nampeu ka hareupeun beungeutna
    Artinya: di depan mukanya
  21. Cukang lantaran - Jambatan atawa perantara
    Artinya: perantara, penyebab
  22. Cukup belengur - Sok resep mere ka batur tapi poho kana kaperluan sorangan
    Artinya: Suka memberi kepada orang lain tapi tidak memerhatikan keperluan sendiri

Baca Juga: Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda

Sumber: Sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari