Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda

Selasa 21 Maret 2023, 16:30 WIB
Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda (Sumber : YouTube/@KanalMania)

Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda (Sumber : YouTube/@KanalMania)

SUKABUMIUPDATE.com - Longsornya Jembatan Cikereteg yang menjadi penghubung jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor memang menyita perhatian publik terutama warga sekitar.

Meski saat ini ada Jembatan Bailey Cikereteg, namun peristiwa bencana alam di jalan penghubung vital dua daerah Sukabumi-Bogor ini tetap tidak menutupi banyaknya pihak yang terdampak. Mulai dari arus lalu lintas, sopir, pedagang hingga masyarakat pengguna jalan.

Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia

Jembatan Cikereteg di jalan nasional Sukabumi-Bogor longsor pada Jumat, 24 Februari 2023 lalu. Akibatnya, jalan dan jembatan amblas hingga menyisakan sedikit saja badan jalan yang bisa dilalui kendaraan.

Kondisi Jembatan Cikereteg yang merupakan penghubung jalan nasional Bogor-Sukabumi mengalami longsor.Kondisi Jembatan Cikereteg, penghubung jalan nasional Sukabumi-Bogor mengalami longsor. (Sumber : Istimewa) 

Selang tiga hari sejak longsor pertama, longsor susulan kembali terjadi di jembatan Cikereteg, jalan nasional Sukabumi-Bogor pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 10.42 WIB. Kala itu, jalan utama penghubung Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor harus ditutup total guna mengantisipasi ancaman keselamatan bagi pengguna jalan.

Di tahun 2022 pun, Cikereteg pernah mengalami peristiwa serupa berupa longsor, tepatnya Sabtu 3 Desember 2022. Polisi kemudian mengarahkan truk, kendaraan berat dan kendaraan pribadi yang akan menuju Bogor atau Sukabumi untuk menggunakan jalan Tol Bocimi guna mengurangi beban pada jembatan Cikereteg Kabupaten Bogor yang longsor. 

Tak dapat dipungkiri, lalin adalah dampak yang paling disorot jika bencana alam ini kembali terjadi. Namun, jika sudut pandang lain dibuka lebar-lebar ada catatan sejarah yang terungkap usai jembatan Cikereteg mengalami longsor.

Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung", Terowongan Air Peninggalan Belanda (Sumber : YouTube/@KanalMania)

Sejarah di area jembatan Cikereteg ini adalah adanya terowongan peninggalan masa kolonial Belanda yang disebut "Gonggo Burung" atau gorong-gorong air yang telah mati. Ini diungkap oleh salah satu video di akun YouTube @KanalMania, pasca Longsor Jembatan Cikereteg 3 Desember 2022 lalu.

Menurut keterangan salah satu warga sekitaran Cikereteg yang terekam dalam video, penyebab longsor berkaitan dengan gorong-gorong air peninggalan Belanda itu.

"Penyebab menurut warga, ada gorong-gorong saluran air Cibolang yang mengalir ke Cisadana, yang dibangun oleh kolonial belanda sekitar abad ke-18 silam" keterangan warga seperti dilansir dari video, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi

Seiring berjalannya waktu, gorong-gorong air peninggalan masa kolonial belanda itu tertutup oleh bangunan-bangunan yang saat ini berdiri di Cikereteg. Kini, meski debitnya kecil, masih ada air dari Cibolang yang mengalir ke Cisadana melalui Gonggo Burung.

Gorong-gorong dalam bahasa Belanda disebut "Duikeirs", yang berlokasi tepat berada di bawah longsor Cikereteg.

Berdasarkan bentuk fisiknya, terowongan tampak dibangun dengan material bata merah yang disusun membentuk setengah lingkaran. Model struktur ini dikenal dengan model struktur Arch yaitu identik dengan struktur kolonial belanda.

Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung", Terowongan Air Peninggalan Belanda (Sumber : YouTube/@KanalMania)

Guna membuktikan pembangunan Gonggo Burung sekitar abad ke 18 atau tahun 1700-an di masa kolonial belanda, maka informasi digali dari sebuah buku kuno.

Buku itu bertajuk "De Wijinkoopsbaai op Java" yang terbit pada tahun 1900. Dijelaskan pada tahun 1873, pemerintah kolonial belanda berhasil membangun ruas jalan Bogor dan Sukabumi yang dikenal jalan militer atau "Militaire Weg". Ini bukan jalan baru tetapi peningkatan jalan yang sudah ada agar bisa dilintasi kendaraan yang lebih besar.

Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Jembatan Cikereteg Sukabumi-Bogor, dibangun bersamaan dengan Jalan Militer Belanda (Sumber : YouTube/@KanalMania)

Besar kemungkinan bahwa, terowongan air Cikereteg atau Gonggo Burung dibangun bersamaan dengan pembangunan jalan militer belanda tersebut.

Sementara dari penelusuran lapangan langsung oleh Kanal Mania, dilihat dari sudut sebelah timur Cikereteg. Potret asli tampak dekat terowongan atau Gonggo Burung Cikereteg di bawah Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, memang berbahan material bata merah khas kolonial belanda.

"Nah ini sisi sebelah timur, sisi sebelah baratnya tadi yang longsor tadi. Ini dari sini, kelihatan banget bata merahnya yang menjadi salah satu ciri bangunan peninggalan Belanda dan bangunannya berbentuk Arch jadi kaya setengah lingkaran gitu" ucap seseorang dalam Video.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 April 2024, 10:00 WIB

Menghindari Kontak Mata! 5 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong

Bahasa tubuh orang yang berbohong terkadang akan menghindari tatapan Mata.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong, Menghindari Tatapan Mata. Sumber: Freepik/freepik.
Sukabumi24 April 2024, 09:50 WIB

Awas Longsor Susulan, Dampak Tebing 20 Meter Runtuh di Curug Cimarinjung Sukabumi

Sementara ini objek wisata Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ketika diperiksa pada Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi24 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya!

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syarat Daftarnya!
Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya! (Sumber : Istimewa)
Life24 April 2024, 09:21 WIB

Tetapkan Aturan yang Sehat, Ini 7 Tips untuk Mendisiplinkan Anak yang Depresi

Depresi tidak hanya menimpa orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalaminya karena beberapa hal. Namun, terapkan hal-hal berikut untuk mendisiplinkan anak yang depresi.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Freepik
Sukabumi24 April 2024, 09:10 WIB

LW Doa Bangsa dan BJB Syariah Palabuhanratu Sukabumi Kolaborasi Majukan Perwakafan

Pertemuan ini membahas rencana nota kesepahaman dan kerja sama.
Pertemuan LW Doa Bangsa dan BJB Syariah di kantor BJB Syariah KCP Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 09:00 WIB

Buah Nangka: Nutrisi dan 6 Manfaat Kesehatannya yang Luar Biasa

Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ilustrasi - Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.  (Sumber : Freepik)
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)