SUKABUMIUPDATE.com - Longsornya Jembatan Cikereteg yang menjadi penghubung jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor memang menyita perhatian publik terutama warga sekitar.
Meski saat ini ada Jembatan Bailey Cikereteg, namun peristiwa bencana alam di jalan penghubung vital dua daerah Sukabumi-Bogor ini tetap tidak menutupi banyaknya pihak yang terdampak. Mulai dari arus lalu lintas, sopir, pedagang hingga masyarakat pengguna jalan.
Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia
Jembatan Cikereteg di jalan nasional Sukabumi-Bogor longsor pada Jumat, 24 Februari 2023 lalu. Akibatnya, jalan dan jembatan amblas hingga menyisakan sedikit saja badan jalan yang bisa dilalui kendaraan.
Kondisi Jembatan Cikereteg, penghubung jalan nasional Sukabumi-Bogor mengalami longsor. (Sumber : Istimewa)
Selang tiga hari sejak longsor pertama, longsor susulan kembali terjadi di jembatan Cikereteg, jalan nasional Sukabumi-Bogor pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 10.42 WIB. Kala itu, jalan utama penghubung Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor harus ditutup total guna mengantisipasi ancaman keselamatan bagi pengguna jalan.
Di tahun 2022 pun, Cikereteg pernah mengalami peristiwa serupa berupa longsor, tepatnya Sabtu 3 Desember 2022. Polisi kemudian mengarahkan truk, kendaraan berat dan kendaraan pribadi yang akan menuju Bogor atau Sukabumi untuk menggunakan jalan Tol Bocimi guna mengurangi beban pada jembatan Cikereteg Kabupaten Bogor yang longsor.
Tak dapat dipungkiri, lalin adalah dampak yang paling disorot jika bencana alam ini kembali terjadi. Namun, jika sudut pandang lain dibuka lebar-lebar ada catatan sejarah yang terungkap usai jembatan Cikereteg mengalami longsor.
Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung", Terowongan Air Peninggalan Belanda (Sumber : YouTube/@KanalMania)
Sejarah di area jembatan Cikereteg ini adalah adanya terowongan peninggalan masa kolonial Belanda yang disebut "Gonggo Burung" atau gorong-gorong air yang telah mati. Ini diungkap oleh salah satu video di akun YouTube @KanalMania, pasca Longsor Jembatan Cikereteg 3 Desember 2022 lalu.