Deretan Nama Bulan dalam Kalender Islam dengan Maknanya Masing-Masing

Rabu 08 Februari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi kalender Islam - Deretan Nama Bulan dalam Kalender Islam dengan Maknanya Masing-Masing. | (Sumber : Pixabay.com).

Ilustrasi kalender Islam - Deretan Nama Bulan dalam Kalender Islam dengan Maknanya Masing-Masing. | (Sumber : Pixabay.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Kalender Islam atau kalender hijriah dalam agama Islam memiliki makna tersendiri dan berbeda dengan kalender Masehi. Pasalnya, dalam kalender Islam penamaannya tidak seperti kalender masehi yang menggunakan Januari, Februari dan lainnya.

Nama bulan dalam kalender Islam mengikuti penanggalan dari bahasa Arab yang telah muncul sejak zaman Jahiliyah dulu. Nama-nama bulan kalender hijriah seperti Muharam, Safar, hingga Dzulhijjah.

Selain itu, dalam kalender Islam setiap bulannya punya cerita dan makna masing-masing. Ada peristiwa penting yang terjadi dalam bulan di kalender Islam.

Baca Juga: Cibuntu Padabeunghar Baros, Sesar Cimandiri di Sukabumi Berkekuatan Hingga VIII MMI

Mengutip dari Suara.com, untuk lebih jelasnya, mari pelajari lebih jauh di bawah ini.

1. Muharram

Bulan pertama dalam kalender Hijriyah adalah Muharram. Ketika tiba bulan ini, maka menandai tahun baru dalam penanggalan Hijriyah.

Muharram sendiri memiliki arti terlarang atau bulan yang suci untuk umat Islam. Artinya, masyarakat Arab tidak diperbolehkan berperang pada bulan ini.

2. Safar

Bulan kedua adalah Safar. Arti dari bulan ini adalah kosong. Jadi zaman dahulu, masyarakat Arab meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong di bulan ini.

Baca Juga: Umat Muslim Sukabumi dan DPRD Kecam Aksi Pembakaran Alquran

Safar juga bisa diartikan sebagai warna kuning karena menjadi momen saat daun di pepohonan menjadi kuning pada musim gugur.

3. Rabiul Awal

Artinya adalah bulan awal musim semi. Rabi berarti musim semi, sedangkan awal artinya permulaan. Jadi secara harfiah bulan ini menjadi awal musim semi yang dialami.

4. Rabiul Akhir

Bulan ini masih masuk ke dalam musim semi. Musim semi di bulan Rabiul Akhir ini berada di penghujung waktu yang menandakan waktu penggembalaan hewan ternak untuk masyarakat secara umum.

Baca Juga: Jadwal Bali United vs Persib Bandung di Liga 1, Kabar Baik dari Ezra Walian

5. Jumadil Awal

Dapat diartikan sebagai musim kering yang pertama. Pada Jumadil Awal, biasanya akan ditandai dengan musim yang berhawa kering.

6. Jumadil Akhir

Bertepatan dengan musim kering, tapi musim kering pada periode kedua atau menjelang akhir.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

7. Rajab

Rajab dapat dipahami sebagai bulan yang mulia. Asal kata dari Rajab adalah rajaba yang berarti terhormat. Masyarakat Arab biasanya menahan diri untuk tidak melakukan perang pada bulan ini karena dianggap tidak menghormati.

8. Sya'ban

Sya'ban dapat diartikan sebagai perpisahan atau pembagian. Pada bulan ini, masyarakat Arab bakal berpencar mencari air sebagai persiapan atau bekal untuk perang yang akan dihadapinya.

9. Ramadhan

Di dalam bahasa Arab sendiri, Ramadhan berasal dari kata ar-Ramda yang berarti panas. Pada bulan ini, musim panas biasanya akan melanda.

10. Syawal

Idul Fitri terjadi di bulan ini. Bulan Syawal sendiri memiliki arti membawa. Di era dahulu, bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk aktivitas berburu. Unta juga melahirkan dan membawa anak-anaknya di bulan Syawal.

11. Zulkaidah

Arti dari Zulkaidah adalah duduk atau beristirahat. Masyarakat Arab biasanya akan berdiam diri di rumah setelah lelah berperang.

Baca Juga: Profil Gitasav atau Gita Savitri, Influencer yang Bilang Childfree Bikin Awet Muda

12. Dzulhijjah

Bulan terakhir juga disebut bulan Haji. Ini karena pada bulan ini umat Islam menjalani ibadah Haji di Makkah dan menjadi momen untuk bulan berkurban.

Itu tadi nama bulan dalam kalender Islam. Semoga bermanfaat!

Sumber: Suara.com (I Made Rendika Ardian)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin