Wowon dan Duloh Incar Tetangga di Cianjur, Tumbal Buang Sial Usai Aksi di Bekasi

Senin 23 Januari 2023, 10:37 WIB
(Foto Ilustrasi) Wowon dan Duloh, dua pelaku pembunuhan berantai ini masih melanjutkan aksi pembunuhan di Cianjur setelah menghabisi nyawa satu keluarga di Bekasi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Wowon dan Duloh, dua pelaku pembunuhan berantai ini masih melanjutkan aksi pembunuhan di Cianjur setelah menghabisi nyawa satu keluarga di Bekasi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Wowon dan Duloh, dua pelaku pembunuhan berantai ini disebut masih melanjutkan aksi pembunuhan di Cianjur setelah menghabisi nyawa satu keluarga di Bekasi. Calon korban yang jadi target keduanya adalah Ujang Zaenal, tetanggal Solihin alias Duloh di Cianjur. Beruntung, nyawa Ujang masih terselamatkan.

Mengutip tempo.co, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan informasi tersebut disampaikan langsung Ujang Zaenal. "Ini salah satu wujud informasi yang diberikan ke masyarakat. Sementara itu aja baru dapat si Ujang Zaenal, gak ada yang lain," kata dia pada Minggu, 22 Januari 2023.

Ujang menyampaikan dirinya sempat keracunan akibat meminum kopi saset yang diambil istrinya di pagar depan rumah. Saat itu istrinya tidak mencurigai bungkus kopi tersebut dan membawanya ke dalam. Ujang pun menyeduh kopi itu, ketika dicicipi rasanya tidak enak seperti pada kopi umumnya. Akibatnya dia merasa pusing, sesak napas, dan sakit di beberapa bagian tubuhnya.

"Dicicipin lagi kok tetep gak enak, dibuang gak diminum lagi, gak dilanjutkanlah. Kemudian merasa seperti sesak napas, pusing, itu yang dirasakan Ujang Zaenal," ujar Trunoyudo.

Baca Juga: Pembunuhan Berantai, Wowon Dikenal Sebagai Ahli Pengobatan Alternatif

Orang yang menaruh kopi di depan rumah Ujang adalah Solihin (Duloh), tetangganya sendiri. Pelaku diduga bergerak atas perintah dari Wowon yang dikenal sebagai dukun. Mengapa Ujang yang menjadi sasaran? atau mengapa Duloh menaruh kopi di depan rumah Ujang?

Trunoyudo menjelaskan rencana membunuh target berikutnya ini dilakukan karena ingin membuang sial pada aksi pembunuhan di Bekasi yang tidak semuanya tewas. Racun yang dicampur dalam kopi milik Ujang ternyata sisa dari perbuatan di Bekasi yang juga mencampur pestisida ke dalam kopi.

Setelah meminum kopi, Ujang dilarikan ke Rumah Sakit Dr Hafiz di Cianjur. Laki-laki tersebut harus mendapatkan perawatan selama empat hari.

Diketahui, kasus ini berawal dari lima anggota keluarga di Bekasi diracun dan menyebabkan tiga orang tewas serta dua lainnya sekarat pada 12 Januari 2023. Salah satu yang sekarat ternyata Dede yang merupakan tersangka, dia melakukannya sesuai dengan skenario pembunuhan yang dijalankan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berantai: Aki Wowon Punya 6 Istri, 3 Diantaranya Dibunuh

Jumlah Korban Wowon dan Duloh 9 Orang

Sementara ini korban dari Wowon, Solihin (Duloh), dan Dede berjumlah sembilan orang. Mereka membunuh dengan modus awal menjanjikan dapat menambah harta kekayaan dengan kekuatan supranatural kepada korbannya. Wowon juga tega membunuh anggota keluarganya sendiri. Pembunuhan dilakukan untuk menutupi jejak penipuan dan pembantaian korban sebelumnya.

Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika merasa ada yang janggal ketika berinteraksi dengan tiga pelaku serial killer, Wowon, Duloh, dan Dede pada beberapa waktu sebelumnya. Termasuk juga jika ada anggota keluarga yang hilang dan kemungkinan pernah berinteraksi dengan pelaku.

"Apabila ada informasi yang terkait dengan kerabatnya atau bahkan dirinya ada relasi atau koneksi dengan para pelaku dan janggal atau mencurigakan, segera melapor ke polisi," tuturnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 15:16 WIB

Pererat Silaturahmi, Perumdam TJM Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Perumdam TJM Sukabumi menggelar acara Halal Bihalal di lapangan tenis dekat Kantor perusahaan tersebut di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/4/2024).
Halal bihalal Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life18 April 2024, 15:04 WIB

Asam Urat Tinggi Setelah Lebaran? Lakukan 6 Hal Ini untuk Menurunkannya Secara Alami

Pastinya banyak makanan mengandung protein seperti daging yang dikonsumsi.
(Foto Ilustrasi) Enam hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan asam urat secara alami jika terasa tinggi setelah lebaran. | Foto: Freepik
Inspirasi18 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi18 April 2024, 14:54 WIB

DP2KBP3A Kota Sukabumi Dapat Penghargaan, Kirim Pesan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

Pesan soal pencegahan kekerasan perempuan dan anak disampaikan melalui video.
Penyerahan penghargaan oleh Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Ibu Pj Wali Kota Sukabumi kepada Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi. | Foto: Instagram/@dp2kbp3a_kotsi
Sukabumi18 April 2024, 14:42 WIB

Curhat Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Uang Lenyap dan Terusir dari Rumah

Curhat korban investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Yati dan suaminya saat menunjukkan surat perjanjian perusahaan di Mapolres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life18 April 2024, 14:30 WIB

2 Bahan Herbal Redakan Nyeri saat Asam Urat Kambuh, Begini Resep Zaidul Akbar

Resep ala Zaidul Akbar ini tidak perlu bahan dan alat khusus.
(Foto Ilustrasi) Mengatasi nyeri asam urat yang kambuh hanya dengan 2 bahan herbal ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik
Life18 April 2024, 14:21 WIB

Awas! 3 Gejala Utama saat Asam Urat Tinggi, Segera Cek ke Dokter Jika Merasakannya

Asam urat sejatinya merupakan limbah proses pengolangan zat purin dalam tubuh.
(Foto Ilustrasi) Jika Anda merasakan 3 gejala utama asam urat tinggi ini, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter. | Foto: Freepik
Sukabumi18 April 2024, 14:18 WIB

Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Nusa Putra: Kebersamaan dalam Keanekaragaman

Selain tradisi, acara tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya mempererat tali persaudaraan Civitas Akademika di lingkungan Universitas Nusa Putra.
Mengawali aktivitas setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, jajaran rektorat dan keluarga besar Universitas Nusa Putra menggelar acara Halal Bi Halal. (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 14:08 WIB

Hadiah Rp 20 Juta, KPU Kota Sukabumi Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Peserta wajib mengikuti akun media sosial KPU Kota Sukabumi.
KPU Kota Sukabumi membuka sayembara desain maskot dan lagu jingle Pilkada 2024 dengan total hadiah Rp20 Juta. | Foto: KPU Kota Sukabumi
Sehat18 April 2024, 14:00 WIB

Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).