Kenapa Saat Lampu Merah Kendaraan Harus Berhenti? Ternyata Ini Alasannya!

Jumat 10 Februari 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi. Kenapa Lampu Merah Lalu Lintas Kendaraan Berhenti, Padahal Warna Berani Justru Maju? (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Kenapa Lampu Merah Lalu Lintas Kendaraan Berhenti, Padahal Warna Berani Justru Maju? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Jika lampu lalu lintas warna merah menyala, pengendara sudah paham betul untuk berhenti. Artinya, warna merah lampu lalu lintas yang menyala ini menjadi tanda berhentinya kendaraan.

Akan tetapi, sudah menjadi rahasia umum bahwa warna merah dimaknai sebagai sesuatu yang identik dengan keberanian atau sifat berani seseorang. Cocokologinya adalah, jika berani maka saat lampu merah lalu lintas menyala kendaraan justru seharusnya melaju bukan malah berhenti.

Pemikiran seperti itu akhirnya memunculkan sebuah pertanyaan dasar seperti "Kenapa Saat Lampu Lalu Lintas Merah Menyala Kendaraan Justru Berhenti? Padahal Warna Berani Harusnya Maju?"

Ilustrasi. Kenapa Lampu Merah Lalu Lintas Kendaraan Berhenti, Padahal Warna Berani Justru Maju?Ilustrasi. Kenapa Lampu Merah Lalu Lintas Kendaraan Berhenti, Padahal Warna Berani Justru Maju?

Pertanyaan menggelitik tersebut memang tak digubris oleh sebagian orang, namun bagi periset dengan sifat curious nya, hal semacam ini justru jadi topik unik yang menarik untuk dibahas.

Baca Juga: Rugikan Negara Puluhan Milyar, Kronologi Kejaksaan Tahan Kadinsos Sukabumi

Redaksi sukabumiupdate.com telah melansir dari berbagai sumber, tentang cocokologi Alasan Kenapa Saat Lampu Lalu Lintas Merah Menyala, Kendaraan Harus Berhenti, Padahal Warna Berani Harusnya Maju.

1. Warna Merah Lambang Bahaya

Warna merah biasanya melambangkan bahaya di banyak budaya. Ya, warna merah memiliki kesan bahaya, karena identik dengan api dan darah. Alasan inilah yang menjadi dasar warna merah lalu lintas digunakan sebagai simbol kendaraan berhenti.

Sederhananya begini, jika pengendara memaksa menerobos lampu lalu lintas yang menyala merah maka ada konsekuensi bahaya yang mengancam yaitu lakalantas atau kecelakaan lalu lintas. Ini poin pertama, unsur bahaya.

2. Warna Merah Punya Panjang Gelombang Terpanjang dari Warna Lain

Sisi lain secara sains, warna merah ini memiliki panjang gelombang terpanjang dari warna apapun pada spektrum yang terlihat.

Dilansir EduPaint, Warna merah ini memiliki panjang gelombang antara 630-700 nm. Artinya, orang dapat melihat warna merah dari jarak yang lebih jauh daripada warna lain. Ini poin kedua, panjang gelombang.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

3. Merah Adalah Simbol Warisan Rel Kereta Api

Aturan lampu lalu lintas yang sudah dipahami oleh masyarakat adalah Lampu merah berarti "berhenti", hijau berarti "pergi", dan kuning berarti "hati-hati dan bersiap untuk berhenti".

Nah, sinyal lalu lintas tersebut awalnya dirancang untuk kereta api, bukan kendaraan seperti mobil, menurut Thrillist via otosia.com. Ini poin ketiga, warisan rel kereta api.

Warna merah untuk berhenti dalam lampu lalu lintas telah digunakan jauh sebelum mobil ada. Penggunaan sinyal kereta api merah tersebut berasal dari kehidupan sehari-hari, yakni ketika lengan mekanis diangkat dan diturunkan untuk menunjukkan apakah rel di depan bersih atau tidak. Alasan tersebut sederhana, namun begitulah fakta dan cocokologi nya ya Updaters!

Menyoal "Warna Berani Harusnya Maju, Padahal Merah dalam Lampu Lintas harus Berhenti" sebenarnya ada alasan khusus.

Jika tiga alasan sebelumnya membeberkan soal bahaya, panjang gelombang dan warisan kereta api maka titik inti nya ada pada alasan ilmiah atau faktual.

Dasar penentuan warna ini berbeda dengan warna merah lambang keberanian. Warna merah sebagai lambang keberanian bukan didasarkan pada fakta sains tetapi berdasarkan alasan psikologis.

Warna merah identik dengan keberanian, kekuatan, gairah, energi, serta kegembiraan untuk melakukan suatu kegiatan. Merah juga memiliki arti kehidupan, yaitu warna merah darah dan kehangatan, dikutip via machung.ac.id.

Baca Juga: Raden Kian Santang, Penunggu Curug Meong di Wisata Alam Cikaso Sukabumi

Nah, secara tidak langsung ada perbedaan yang mencolok antara makna warna merah berdasarkan sains dan psikologi. Perbedaan tersebut adalah merah menurut sains merujuk pada sisi kewaspadaan sementara merah menurut ilmu psikologi merujuk pada hal-hal positif dan membahagiakan.

Jadi, kesimpulan berdasarkan cocokologinya adalah saat lampu lalu lintas merah menyala kendaraan harus berhenti karena warna yang digunakan berdasarkan alasan sains. Berbeda dengan warna merah berani menurut psikologis, yang jika diartikan seharusnya kendaraan maju.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional20 September 2024, 23:51 WIB

Calon Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah Akan Bawa UI Jadi Mercusur Ilmu Pengetahuan

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, adalah salah satu dari tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU | Foto : Capture video yutube UI
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi20 September 2024, 23:03 WIB

Motif Oknum Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi Pakai Revolver Rakitan

Polisi mengungkap motif oknum pengacara tembak pemilik warkop di Sukabumi pakai revolver rakitan sambil mabuk.
Barang bukti senpi yang diamankan polisi dari tangan pelaku penembakan pemilik warkop di Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Sukabumi20 September 2024, 22:20 WIB

Polisi: Sebelum Ditangkap, Geng Motor Ngamuk di Cibadak Lalu Ribut di Parungkuda Sukabumi

Dua insiden penyerangan brutal melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024. pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, kedua di Parungkuda beruap serangan balasan
Anggota geng motor yang terlibat penyerangan di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis dini hari, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 September 2024, 21:56 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk Terdampak Gempa Bandung

Disdik Kabupaten Sukabumi memastikan kejadian ambruknya bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang (berkacamata) saat meninjau langsung atap gedung aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi20 September 2024, 21:14 WIB

Universitas Nusa Putra Sukses Jadi Tuan Rumah Klinik MBKM 2024 untuk PTS di Sukabumi & Cianjur

Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University sukses jadi tuan rumah klinik MBKM 2024.
Rektor Universitas Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. saat membuka Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 20:34 WIB

Pelaku Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap, Senpi Rakitan Jadi Bukti

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan pemilik warkop di Gunungpuyuh Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan jajaran merilis kasus penembakan pemilik warkop. Pelaku yang merupakan oknum pengacara berhasil ditangkap dan dipamerkan dalam rilis. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih20 September 2024, 20:24 WIB

Rapatkan Barisan, Koalisi Targetkan Iyos-Zainul Menang Mutlak di Kandang Sendiri

Dengan semakin dekatnya Pilkada Kabupaten Sukabumi, partai koalisi pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Iyos Somantri - Zainul terus merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik
Konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri - Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : SU
Life20 September 2024, 20:00 WIB

Kabut Menyesatkan Hingga Kerajaan Gaib Pajajaran, 7 Cerita Misteri Gunung Salak

Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki.
Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)
Jawa Barat20 September 2024, 19:54 WIB

TJT Umumkan Tol Bocimi Seksi 2 Segera Dioperasikan Kembali Tanpa Tarif

PT TJT mengumumkan bahwa Tol Bocimi Seksi 2 segera dioperasikan kembali tanpa tarif.
Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber : kanal youtube edwar widodo)