Wisata Alam Curug Cikaso Sukabumi Jelang Libur Nataru: Rute, HTM, Sewa Perahu, Parkir dan Fasilitas

Sukabumiupdate.com
Kamis 11 Des 2025, 13:06 WIB
Wisata Alam Curug Cikaso Sukabumi Jelang Libur Nataru: Rute, HTM, Sewa Perahu, Parkir dan Fasilitas

Keindahan wisata alam curug cikaso Sukabumi (Sumber: akun tiktok @ali.vikry (edit by copilot))

SUKABUMIUPDATE.com - Destinasi wisata alam di Sukabumi Selatan, Curug Cikaso bersiap menyambut wisatawan libur nataru 2025-2026. Pengelolah spot wisata di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi ini memastikan kesiapan untuk menyambut lonjakan wisatawan.

Pengelola wisata Curug Cikaso, Gozal, mengatakan bahwa seluruh fasilitas telah dipersiapkan agar para pengunjung dapat menikmati suasana alam dengan nyaman dan aman. “Kami sudah menyiapkan jalur kunjungan, perahu wisata, petugas lapangan, dan imbauan keselamatan. Jelang Nataru mudah- mudahan ada peningkatan wisatawan , jadi semua kami pastikan siap,” ujar Gozal kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (11/12/2025).

Curug Cikaso menjadi salah satu destinasi favorit selain wisata pantai di wilayah selatan Sukabumi. Air terjun ini memiliki tiga aliran air yang terkenal jernih, yaitu: Curug Meong, Curug Aseupan dan Curug Aki.

Baca Juga: Kronologi, Jumlah Korban dan Respon BGN: Mobil MBG Tabrak Pelajar SDN Kalibaru 01

Ketiganya mengalir dari tebing setinggi sekitar 80 meter dengan lebar tebing mencapai 100 meter, kemudian bermuara ke kolam alami berkedalaman sekitar 15 meter.

Selain keindahan alamnya, Curug Cikaso juga dikenal dengan kisah-kisah legenda yang berkembang di masyarakat. Tiap aliran disebut memiliki “penunggu” versi cerita rakyat setempat.

Meski tidak dapat dibuktikan, mitos ini tetap menjadi bagian dari daya tarik budaya yang melekat pada Curug Cikaso. "Ya, mitosnya atau cerita rakyatnya seperti itu," tambah Gozal.

Baca Juga: Identitas Pria Lansia yang Meninggal di Toilet Masjid Sukaraja Masih Misterius

Akses menuju Curug Cikaso dapat ditempuh dari dua arah, Kecamatan Surade atau bisa melalui jalan Jampangkulon - Cibitung. Dari Surade jarak sembilan kilometer, atau dari Kecamatan Cibitung lima kilometer. Dari arah Tegal Buleud jarak 21 kilometer patokannya jembatan Cikaso, melalui jalan nasional Cikaso–Tegalbuleud

Dari jalan nasional, wisatawan masuk ke Kampung Ciniti hingga Pos Retribusi. Dari lokasi parkir, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu wisata sekitar 5 menit, kemudian jalan kaki sekitar 10 menit sejauh 300 - 500 meter.

“Tersedia 22 unit perahu milik warga, tarif pulang–pergi Rp 65.000 per perahu, maksimal 10 orang. Kalau dermaga apungnya hanyut dampak banjir (4/12/2025), kini hanya dibuatkan tangga ke sungai," jelas Gozal.

Baca Juga: Sinopsis Mengejar Restu: Film tentang Konflik Cinta dan Restu Keluarga

Curug Cikaso dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dengan tarif Dewasa Rp 12.000, Anak-anak Rp 7.000, untuk parkir ada pengelolanya tersendiri, untuk sepeda motor Rp 7.000, dan kendaraan roda empat Rp 15.000. Pembayaran bisa menggunakan QRIS.

Jam operasional objek wisata dimulai pukul 07.00–17.00 WIB. Di sekitar lokasi curug tersedia warung, area MCK, serta petugas pengawasan.

Gozal menegaskan, keamanan pengunjung menjadi prioritas utama. Pihaknya memasang serta memperbarui sejumlah tanda peringatan. “Air terjun Curug Cikaso berarus kuat. Kami melarang pengunjung berenang tepat di bawah aliran utama. Silahkan menikmati pemandangan dari tepi kolam saja,” tegasnya.

Baca Juga: Legislator Jabar A Yamin Soroti Banjir Salabintana, Desak Pemeliharaan Drainase Diaktifkan Lagi

Selain itu, pengunjung juga dilarang bermain air di sisi aliran Sungai Cicurug yang bermuara ke Sungai Cikaso karena kondisi arus yang tidak stabil. Dengan persiapan yang matang, Curug Cikaso siap menjadi destinasi favorit keluarga untuk menghabiskan libur akhir tahun sekaligus menikmati keindahan alam Sukabumi Selatan.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini