SUKABUMIUPDATE.com – Momen libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi waktu favorit masyarakat untuk berwisata atau sekadar melepas penat bersama keluarga. Namun, periode ini bertepatan dengan puncak musim hujan yang berpotensi mengganggu kenyamanan perjalanan.
Plt. Sekretaris Utama BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa Desember 2025 hingga Januari 2026 diprediksi menjadi fase curah hujan tertinggi. Sejumlah wilayah pun berpotensi mengalami hujan lebat, mulai dari Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Papua Selatan hingga sebagian besar Kalimantan.
Berbagai fenomena atmosfer diperkirakan aktif secara bersamaan saat libur Nataru, seperti Monsun Asia, Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby, La Niña lemah, serta munculnya bibit siklon tropis 93W dan 91S. Kombinasi fenomena ini meningkatkan potensi hujan deras disertai angin kencang di banyak daerah.
Baca Juga: Hari Terakhir, dokter Relawan Sukabumi Update Kondisi Penyintas Bencana Aceh–Sumatera
Meski demikian, bagi Anda yang berencana berlibur ke Sukabumi yang dikenal dengan pesona alamnya seperti Geopark Ciletuh, Pantai Palabuhanratu, hingga suasana sejuk di Selabintana, liburan tetap bisa menyenangkan asal dipersiapkan dengan baik.
Berikut beberapa tips agar perjalanan Nataru ke Sukabumi tetap aman dan nyaman meski berada di puncak musim hujan:
1. Selalu Cek Prakiraan Cuaca
Pastikan Anda rutin memantau informasi cuaca dari BMKG atau aplikasi terpercaya. Dengan mengetahui prediksi cuaca di area Sukabumi yang punya daerah rawan banjir, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan rencana perjalanan dan memilih destinasi yang aman.
2. Siapkan Kendaraan Secara Optimal
Jika menggunakan kendaraan pribadi menuju Sukabumi, lakukan pengecekan menyeluruh. Pastikan ban memiliki grip yang baik, rem berfungsi sempurna, wiper bersih, dan semua lampu menyala dengan baik.
3. Bawa Perlengkapan Darurat
Cuaca ekstrem membutuhkan persiapan ekstra. Bawa jas hujan, payung, senter, power bank, obat-obatan pribadi, air minum, dan camilan. Jika berkendara, siapkan juga tali derek, dongkrak, dan ban cadangan sebagai antisipasi kondisi darurat di jalan berkelok dan basah di beberapa wilayah di Sukabumi.
Curug Cikaso adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota. | Instagram/@aditt_white.
4. Pilih Destinasi Wisata yang Lebih Aman
Untuk menghindari risiko, pilih tempat wisata Sukabumi yang aksesnya mudah dan fasilitasnya memadai. Wisata indoor seperti museum, pusat kuliner, atau tempat nongkrong dengan pemandangan alam bisa menjadi pilihan ketika hujan. Jika ingin berwisata alam seperti Curug Sawer atau ke Pantai, pastikan kondisi cuaca benar-benar aman.
5. Gunakan Pakaian yang Tepat
Saat berlibur di Sukabumi yang udaranya cenderung dingin, kenakan pakaian hangat dan jaket tahan air. Gunakan sepatu anti-slip untuk menghindari terpeleset, terutama jika Anda mengunjungi area curug, hutan, atau perbukitan.
6. Pastikan Komunikasi Tetap Lancar
Selalu isi penuh baterai ponsel dan siapkan paket data yang stabil. Informasikan itinerary Anda kepada keluarga atau teman dekat, terutama jika berlokasi di daerah Sukabumi yang minim sinyal seperti jalur perbukitan.
7. Hindari Aktivitas Berisiko Saat Cuaca Buruk
Hindari aktivitas berbahaya seperti berenang di pantai berombak tinggi di Palabuhanratu atau mendaki bukit ketika angin kencang. Pilih kegiatan yang lebih aman seperti menikmati kuliner khas Sukabumi yakni mochi, bandros, bandrek, atau mengeksplorasi pusat kota.
8. Tetap Fleksibel dan Siap Berubah Rencana
Cuaca yang tidak menentu mungkin membuat Anda harus mengubah itinerary. Jangan memaksakan diri, dan selalu prioritaskan keselamatan. Bila hujan deras turun, alihkan tujuan ke lokasi yang lebih aman atau tunda perjalanan sementara.
Dengan persiapan matang, liburan Nataru di Sukabumi tetap bisa menjadi pengalaman seru, aman, dan penuh kenangan meski berada di tengah puncak musim hujan. Selamat menikmati liburan Anda di Sukabumi!





