SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, A. Yamin, menyoroti banjir limpasan yang terjadi di kawasan Salabintana, Kecamatan Sukabumi pada Jumat (5/12/2025). Ia menyebut persoalan utama berada pada saluran air yang tidak terpelihara serta tindakan warga yang kerap menutup aliran drainase.
Menurut Yamin, persoalan drainase seperti limbah trotoar dan saluran tersumbat membuat air tidak mengalir maksimal. Kondisi ini, katanya, menjadi penyebab banjir di sejumlah titik.
“Musibah di Salabintana itu sebenarnya karena limbah dari trotoar. Drainasenya tidak dipelihara, bahkan ada yang ditutup oleh masyarakat,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 9 Desember 2025.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar A Yamin Desak Pemprov Keruk Sungai, Sebut Banjir Cisolok Akibat Pendangkalan
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang informal dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengenai masalah tersebut. Gubernur, kata Yamin, berencana menghidupkan kembali pola pemeliharaan drainase rutin, seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.
Menurut Yamin, minimnya pemeliharaan telah membuat drainase tidak berfungsi, jalan lebih cepat rusak, dan banjir semakin sering terjadi.
“Hari ini drainase tidak dipelihara, akibatnya banjir muncul dan mengganggu aktivitas. Sebetulnya semua ulah manusia, kapasitasnya saja yang berbeda,” tegasnya. (adv)





