Target Zero Accident saat Libur Nataru 2026, Kapolda Jabar Cek Jalur Wisata Pantai Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 08 Des 2025, 15:43 WIB
Target Zero Accident saat Libur Nataru 2026, Kapolda Jabar Cek Jalur Wisata Pantai Sukabumi

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan saat diwawancara usai meninjau jalur wisata Pantai Karanghawu Kabupaten Sukabumi, Senin (8/12/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com – Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025 serta libur natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan meninjau jalur wisata Pantai di Kabupaten Sukabumi, Senin (8/12/2025). Salah satu lokasi yang menjadi fokus pengecekan adalah kawasan wisata Pantai Karanghawu, Cisolok, yang kerap dipadati wisatawan saat libur panjang.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jabar menegaskan bahwa pengamanan kawasan wisata pantai menjadi prioritas utama mengingat tingginya potensi kunjungan masyarakat.

"Saya sudah mengelilingi jalur utara Jawa Barat, sekarang jalur selatan. Nanti dilanjutkan jalur tengah. Ada beberapa lokasi yang menjadi konsentrasi kerawanan. Sukabumi dengan potensi lautnya ini kita prioritaskan pengamanannya saat liburan, salah satunya Karanghawu ini menjadi salah satu prioritas," kata Irjen Rudi kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Selain pengamanan objek wisata, Kapolda Jabar menyebut pihaknya turut memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan.

"Kalau di Sukabumi, saat Nataru tidak dijadikan jalur alternatif. Namun beberapa titik seperti di Nagreg, Cirebon, dan sejumlah ruas tol menjadi konsentrasi kami," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Relawan Sukabumi Temukan 38 Pekerja Terisolasi Bencana di Pedalaman Aceh, Menanti Dipulangkan

Ia juga menegaskan pengawasan tetap harus diperketat dan menargetkan zero accident di Kabupaten Sukabumi selama nataru.

"Saya sampaikan ke Kapolres, tolong benar-benar dikendalikan. Saya berharap Sukabumi zero accident karena masyarakat kita harus dilindungi," tegasnya.

Menanggapi aduan terkait minimnya sarana pengamanan pantai, Irjen Rudi membenarkan masih adanya kekurangan peralatan.

"Itu sedang kita ajukan. Pemda ternyata tidak memiliki sarana prasarana laut seperti jetski. Ini menjadi kelemahan kita dalam pengamanan di bibir pantai," ujarnya.

Polda Jabar, lanjutnya, telah mengajukan pengadaan dua unit perlengkapan pengamanan laut ke Mabes Polri, masing-masing untuk Palabuhanratu dan Pangandaran selaku dua kawasan wisata bahari terbesar di Jawa Barat.

"Mudah-mudahan ada mukjizat sebelum hari H perlengkapannya bisa turun," ucapnya.

Selain itu, Kapolda juga meminta penempatan alat berat seperti backhoe di sejumlah titik rawan longsor guna memastikan penanganan cepat bila terjadi bencana.

"Kalau ada musibah, jalan bisa cepat dibuka kembali. Jika ada korban, kita bisa segera melakukan pertolongan. Mudah-mudahan tidak terjadi," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini