Pesona Larung Saji di Ujunggenteng Sukabumi: Syukuran Nelayan Jadi Magnet Wisata dan Budaya

Sukabumiupdate.com
Selasa 10 Jun 2025, 14:47 WIB
Wabup Sukabumi, Andreas, melakukan larung saji dalam puncak syukuran hari nelayan ke-59 di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/6/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang

Wabup Sukabumi, Andreas, melakukan larung saji dalam puncak syukuran hari nelayan ke-59 di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/6/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menghadiri puncak syukuran hari nelayan ke-59 yang digelar di Pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/6/2025).

Andreas memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang penuh makna budaya dan kebersamaan tersebut. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya ajang syukur para nelayan, tetapi juga daya tarik yang berpotensi mengangkat sektor pariwisata Sukabumi selatan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan syukuran nelayan ini. Selain menampilkan kesenian tradisional, pertandingan olahraga, juga ada event larung saji yang sangat unik. Ini menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya sekaligus promosi wisata,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Pantai Ujunggenteng sendiri merupakan salah satu destinasi unggulan yang masuk dalam kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Keindahan pantainya yang khas dan kaya akan budaya menjadikannya sebagai salah satu pantai terindah di wilayah selatan Sukabumi.

Baca Juga: Butuh Dermaga, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Bertemu DPRD Sukabumi dan Legislator Senayan

Dalam kesempatan tersebut, Andreas pun menanggapi aspirasi para nelayan yang menginginkan pembangunan dermaga pemecah ombak. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah tengah berupaya keras memperjuangkan hal tersebut ke pemerintah pusat.

“Terkait dermaga atau jetty, kami memahami betul kebutuhan para nelayan. Saat ini kami sedang dalam proses untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pusat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Syukuran Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar hingga puncak perayaan.

“Alhamdulillah semua kegiatan dari awal sampai puncak hari ini berjalan lancar, termasuk larung saji ke tengah laut yang tahun ini kembali dapat kita laksanakan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, mulai dari Forkopimda, Forkopimcam, anggota DPRD Pak Dadang, tokoh nelayan, hingga seluruh nelayan Ujunggenteng,” ujar Asep.

Kegiatan syukuran nelayan Ujunggenteng ke-59 ini menjadi simbol kekuatan budaya lokal yang mampu menyatukan masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi melalui sektor pariwisata. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini