SUKABUMIUPDATE.com - Pelajar Sukabumi alumni barak militer angkatan pertama benar-benar memulai hidup baru pasca pendidikan bela negara yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Tak hanya bangun pagi, rajin ibadah dan sekolah, sebagian dari mereka juga kecipratan tenar dengan diundang oleh acara para pesohor di stasiun televisi.
Ini pengalaman pertama Fahri Rizky Ramadhan (17 tahun), pelajar SMK negeri di Kota Sukabumi syuting bersama Raffi Ahmad, Irfan Hakim dan Mpok Alpa. Bersama dua rekannya lulusan barak militer pelajar bermasalah gelombang 1, Fahri diundang sebagai bintang tamu acara FyP (For you Pagi) Trans 7, pada 10 Juni 2025.
Acara talkshow kocak ini memang memilih tema “Alumni Barak Militer: Adit, Fahri, Abdul Bertemu "KDM". Sesuai tema para pembawa acara dan bintang tapi acara ini berpakaian motif loreng militer.
Baca Juga: PKK dan Dinkes Kota Sukabumi Ajak Warga Kembali ke Jamu sebagai Solusi Kesehatan Alami
Ketiga alumni barak militer ini juga memperagakan banyak aksi di acara tersebut. Khususnya kegiatan fisik selama mereka menjadi siswa barak militer KDM.
“Saya jarang sekolah dan sering tidur dikelas,” ucap Fahri saat ditanya Irfan Hakim kenapa ini terpilih jadi siswa barak milik KDM.
Di edisi ini, tak hanya Fahri sebagai warga Sukabumi yang hadir sebagai bintang tamu. Raffi juga juga mengundang KDM “kw” dari Cisolok, M. Jamaludin Yusuf atau akrab disapa Ki Umbara. Pria yang katanya mirip Dedi Mulyadi tersebut, menjadi KDM ‘kw’ di acara FYP Trans 7 bersama para alumni barak militer.
Walaupun banyak bercanda, momen ini menjadi penting bagi Fahri, Adit dan Abdul. Mereka kembali memiliki asa untuk menata masa depan.
“Fahri senang dan dia merasa saat ini kehidupannya harus lebih ditata untuk mencapai masa depan,” ungkap Widy Astuti, ibunda Fahri yang ikut mengantar anaknya syuting di studio trans 7.
Fahri sendiri diajak oleh rekannya sesama alumni barak militer yang sudah lebih dulu menjadi bintang tamu di acara talkshow televisi. “Awalnya temennya yang dari Bandung, kemudian mau syuting Fyp ngajak fahri dan adit. Jadilah mereka bertiga jadi bintang tamu Fyp Trans 7,” beber Widy.
Fahri, pelajar sukabumi dan kelarganya bersama Irfan Hakim
Baca Juga: Wisata Petik Stroberi Ala Lembang, Petani Muda Gunungguruh Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah
Ia mengakui jika Fahri dapat uang dari syuting tersebut walaupun tak banyak, alhamdulilah. Namun bukan itu intinya, “Yang penting mah perubahannya menjadi lebih baik itu yang paling penting,” pungkas Widy.
Sebagai orang tua, Widy memang banyak berterima kasih atas apa yang diberikan allah kepada Fahri. Sebagai anak broken home, Fahri sempat sulit diatur bahkan Widy mengaku sudah menyerah, hingga akhirnya datang kesempatan dari program barak militer KDM.
Fahri adalah 19 pelajar SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Sukabumi, peserta program barak militer Jawa Barat gelombang 1. Belasan pelajar Sukabumi ini adalah bagian dari 273 siswa-siswi se Jawa Barat, peserta program pendidikan disiplin dan karakter barak militer di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Juga: Saddil Ramdani Gabung Persib: Restu Ibu Jadi Kunci Keputusan
Setelah dua pekan pendidikan di barak militer, Rabu 21 Mei 2025 mereka dipulangkan ke orang tua masing-masing, dimana sebelumnya ratusan pelajar bermasalah ini didaulat menjadi pasukan upacara hari kebangkitan nasional ke 117, di lapang Gasibu Bandung.
Sepulangnya Fahri ke Sukabumi, Widy melihat perubahan luar biasa. Fahri kini menjadi anak yang rajin bangun pagi subuh, beresin kamar, olahraga, makan, cuci baju cuci piring sendiri, penuh semangat ke sekolah dan menjadi kakak yang membimbing adik-adiknya.
“Dari para guru di sekolah. Fahri dan dua kawannya yang ikut barak militer sudah mulai betah di kelas. Ikut pelajaran,” ungkap Widy.
Baca Juga: Jawa Barat Targetkan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi Empat Persen
Bahkan Fahri dan para pelajar lulusan barak militer KDM, tahap 1 kini sering berkumpul, olahraga bareng, termasuk lari bareng di lapang merdeka Kota Sukabumi. Fahri pun lebih bersemangat untuk mewujudkan cita-citanya.
”Fahri itu bermimpi menjadi pengusaha. Dia dan teman-temannya ternyata sudah beli gerobak angkringan, patungan. Mau jualan kulineran. Mohon doa nya, biar Istiqomah seterusnya disiplinnya perilaku baiknya, amin,” pungkas Widy.