SUKABUMIUPDATE.com - 273 pelajar bermasalah dari berbagai sekolah dan daerah di Jawa Barat, yang selama beberapa pekan terakhir menjadi peserta pendidikan karakter kedisiplinan di barak militer akhirnya dikembalikan ke orang tua masing-masing. Puncak dari berakhirnya proses pembinaan ini adalah upacara peringatan Harkitnas atau Hari Kebangkitan Nasional ke 117 pada 20 Mei 2025 di Lapang Gasibu dan Gedung Sate Bandung.
Ratusan pelajar ini menjadi bagian inti dari upacara tersebut, dari mulai pengibar bendera hingga pasukan pendukungan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebagai pembina upacara mengucapkan selamat kepada ratusan pelajar ini, karena lulus dari pendidikan karakter kedisiplinan di barak militer.
Baca Juga: Ayah Tewas Terlindas Truk, Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi
“Dimana yang salah dari pendidikan karakter dan disiplin selama belasan hari ini di barak militer. Apakah salah meminta anak-anak itu tidur tepat waktu, bangun subuh membereskan tempat tidur, ibadah, kemudian sarapan bergizi mengikuti sejumlah kegiatan harian yang sudah disusun oleh pembina. Dimana yang salah?,” ungkap Dedi Mulyadi.
Gubernur Jawa Barat ini juga menegaskan bahwa apa yang didapatkan para pelajar selama berhari-hari mengikuti program tersebut adalah hak mereka yang selama ini tidak didapatkan. “Apakah mereka selama ini mendapatkan hak-hak itu, di rumah, di lingkungan sekolah, dan diluar sekolah, bahkan di jalanan?,” ucap Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Utamakan Keluarga! Driver Ojol Sukabumi Utara Pilih Tetap Onbid saat Aksi Nasional
Sebelum mengembalikan 273 pelajar ini ke para orang tua masing-masing, KDM kembali menegaskan bahwa mereka bukan anak nakal tapi anak hebat yang akan mewarnai masa depan Indonesia, Jawa Barat dimasa mendatang.