Dilaporkan ke Polisi, Ini 7 Kronologi Lina Mukherjee yang Dianggap Nistakan Agama

Sabtu 18 Maret 2023, 17:00 WIB
Dilaporkan ke Polisi, Ini 7 Kronologi Lina Mukherjee yang Dianggap Nistakan Agama. (Sumber : TikTok)

Dilaporkan ke Polisi, Ini 7 Kronologi Lina Mukherjee yang Dianggap Nistakan Agama. (Sumber : TikTok)

SUKABUMIUPDATE.com - Lina Mukherjee namanya belakangan ini ramai diperbincangkan oleh netizen di media sosial, karena dianggap menistakan agama.

Sosok Lina Mukherjee dihujat habis-habisan oleh netizen karena berani memakan babi demi sebuah konten. Padahal diketahui dirinya merupakan seorang yang menganut agama Islam.

Imbas dari aksi berani makan babi itu, Lina Mukherjee akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian karena dianggap penistaan agama.

Pelaporan tersebut dilakukan ke Polda Sumatera Selatan oleh Ustaz M. Syarif Hidayat SH. Adapun kronologi Lina Mukherjee dilaporkan ke polisi adalah karena konten TikToknya yang dianggap sebagai bentuk penistaan agama.

Baca Juga: 7 Mitos di Indonesia yang Hingga Kini Masih Dipercaya Masyarakat

Seperti apa kronologi Lina Mukherjee dilaporkan pihak berwajib? Berikut rangkumannya yang dikutip via Suara.com.

1. Bikin Konten Makan Kulit Babi

Lewat konten TikTok miliknya Lina Mukherjee membagikan momen saat dirinya berada di sebuah restoran. Ia memperlihatkan jika dirinya akan mencoba mencicipi babi kriuk.

2. Sudah 3 Kali Mencoba Makan Babi

Ternyata ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Lina Mukherjee mencicipi olahan babi. Sebelumnya ia pertama kali mencoba daging babi ketika berada di Sri Lanka, lantaran tidak tahu. Kedua kalinya ia makan daging babi di acara yang digelar oleh seorang non muslim. Dan yang ketiga kalinya ini dilakukan secara sadar walau Lina mengaku merinding saat akan menjajal menikmati kriuk babi.

3. Penasaran

Alasan Lina Mukherjee nekat menjajal babi kriuk adalah karena merasa penasaran. Menurutnya selama ini ada banyak yang mereview babi kriuk dan tampak enak sehingga ia ingin mencobanya. Tapi setelah mencoba menurut Lina rasa babi kriuknya biasa saja. Ia bahkan membuat ekspresi seolah rasa kriuk babi aneh dengan mengerutkan dahinya.

Baca Juga: Sinopsis Film My Spy, Aksi Kocak Agen Rahasia CIA Tayang di Bioskop Trans TV

4. Ucap Bismillah

Sayangnya dalam konten tersebut, Lina Mukherjee justru mengucap kata Bismillah sebelum makan kulit babi. Hal inilah yang memicu kontroversi hingga dirinya banjir hujatan. Pasalnya dirinya sudah tahu babi haram, tapi malah memakannya dengan diawali bacaan basmallah.

5. Reaksi Lina Mukherjee

Setelah menjadi kontroversi Lina Mukherjee akhirnya buka suara. Ia mengakui dirinya berdosa karena makan babi meski seorang muslim. Tapi dirinya justru menyebut jika semua manusia memiliki dosa dengan cara masing-masing. Ia bahkan menyebut jika dirinya telah bersikap jujur atas dosanya.

6. Sebut Tidak Ada Orang yang Suci

Tak hanya memperlihatkan amarahnya karena kegaduhan yang muncul usai konten makan babi kriuk, Lina juga menyinggung masalah orang suci. Menurut Lina tidak ada orang yang 100 persen suci. Bahkan pemuka agama sekalipun pasti punya dosa hanya saja caranya berbeda. Ia juga membandingkan dengan dosa yang dilakukan oleh orang-orang yang berzina.

7. Dilaporkan

Kemarahan publik yang melihat konten Lina Mukherjee itu akhirnya membuat Ustaz Syarif Hidayat melaporkannya ke Polda Sumsel. Dilansir dari akun Instagram @maklamis, Ustaz Syarif Hidayat merasa aksi Lina itu telah mencampur adukan konten berbau sara dengan aqidah.

Baca Juga: Dangdut Resmi Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Unesco

Lina dianggap sudah menistakan agama karena apa yang dilakukan dinilai tidak terpuji dan meresahkan. Apalagi setelah jadi kontroversi bukannya minta maaf, Lina justru memberikan tanggapan yang seolah menantang dengan membandingkan dosa-dosa orang lain.

Itulah kronologi Lina Mukherjee dilaporkan ke polisi karena membuat konten makan kulit babi kriuk. Konten Lina tidak hanya memicu kontroversi dan kemarahan publik hingga berujung pada pelaporan dirinya ke polisi.

Sumber: Suara.com (Safitri Yulikhah)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)