SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, menegaskan bahwa keluhan masyarakat di wilayah Pajampangan, terutama Daerah Pemilihan (Dapil) 6, masih didominasi oleh persoalan infrastruktur, khususnya jalan kabupaten yang rusak. Menurutnya, aspirasi tersebut telah menjadi fokus perhatian dan terus diperjuangkan agar segera mendapatkan penanganan.
“Kami mendorong penanganan jalan yang rusak agar segera ditangani. Alhamdulillah Pemda Kabupaten Sukabumi melalui Dinas PU juga sudah melakukan langkah-langkah penanganan pada APBD tahun 2025, dan menyusun rencana kegiatan, baik dalam anggaran perubahan tahun ini maupun APBD 2026 yang akan datang, ” ujar Andri kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam anggaran perubahan tahun ini telah diusulkan beberapa titik penanganan di ruas jalan kabupaten. Salah satunya berada di Kampung Pengkolan, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung, yang selama ini belum tersentuh aspal. Lokasi tersebut juga berbatasan dengan Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder.
Baca Juga: Polisi Perketat Perlindungan Keluarga Balita Korban Pencabulan di Kadudampit Sukabumi
Andri menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan bagian dari ruas Palayangan–Cibodas, dan saat ini baru dapat didorong alokasi dari Pokir sebesar Rp400 juta melalui anggaran perubahan. “Untuk tahun 2026, kami juga sedang memperjuangkan rencana penanganan lanjutan sebesar Rp4 hingga Rp12 miliar untuk ruas jalan itu,” jelasnya.
Ia menyebut, perjuangan tersebut merupakan bentuk respons terhadap aspirasi masyarakat yang menginginkan akses jalan yang lebih layak dan aman untuk mendukung aktivitas ekonomi maupun mobilitas sehari-hari.
“Kami terus mendorong agar kebutuhan masyarakat di Pajampangan bisa terpenuhi, termasuk perbaikan jalan yang menjadi akses vital bagi warga, dibeberapa ruas jalan kabupaten yang ada di wilayah kerja UPTD PU Ciemas, dan UPTD PU Jampangkulon," tambahnya. (adv)






