SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, H. M. Loka Tresnajaya, menggelar Reses ke-3 Tahun Sidang 2025 di dua titik wilayah Kecamatan Cicurug. Reses yang digelar pada 19-20 September 2025 itu difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia melalui program Santripreneur serta aspirasi infrastruktur berupa akses jalan desa.
Pada Jumat (20/9/2025), Loka bertemu warga Kampung Sindang Resmi RT 5/6, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug. Dalam kesempatan itu ia menekankan pentingnya pemberdayaan santri melalui pelatihan kewirausahaan.
“Sebetulnya aspirasi masyarakat sudah saya catat sejak reses sebelumnya, baik soal UMKM maupun perbaikan infrastruktur. Namun, hari ini saya lebih menekankan pada pembangunan sumber daya manusia, khususnya peningkatan kapasitas ekonomi kecil, mikro, dan menengah,” kata Loka.
Ia menjelaskan telah melaksanakan pelatihan Santripreneur bagi 60 santri di Cicurug dengan materi tentang pemasaran digital. Menurutnya, santri perlu dibekali keterampilan marketing agar tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga bisa memasarkan produknya secara mandiri.
Baca Juga: Temui Ibu Korban, KDM Ungkap Asal Pelaku TPPO Perempuan Sukabumi ke China
“Materi yang diberikan tidak hanya soal pemasaran, tapi juga manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen operasional. Harapan saya, santri bisa menjadi bagian dari tim marketing handal yang mampu memasarkan produk dan potensi Sukabumi,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Kamis (19/9/2025), Loka melaksanakan reses di Kampung Lio RT 04/04, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug. Pada pertemuan tersebut, Loka menerima keluhan terkait kebutuhan akses jalan yang telah lama dirintis bersama Ketua RT dan masyarakat setempat.
Menurut Loka, pembangunan akses jalan sangat penting untuk membuka potensi ekonomi wilayah, terutama di sektor perikanan dan pertanian.
“Ini memang perjuangan panjang. Tapi saya ingin menjadi bagian dari upaya membuka akses jalan karena dampak utamanya jelas, yaitu peningkatan perekonomian masyarakat. Potensi perikanan dan pertanian di RW 4 dan RW 5 Desa Caringin luar biasa, hanya perlu didukung infrastruktur yang memadai,” tutur Loka.
Ia berharap, selain peran pemerintah, ada dukungan dari pihak swasta atau perusahaan yang berinvestasi di wilayah tersebut untuk bersama-sama mendorong pembangunan akses jalan demi kepentingan masyarakat.
"Mudah-mudahan bisa bertemu dan bisa berdiskusi dengan satu tujuan, bahwa ini kepentingannya untuk masyarakat dan tentang meningkatkan perekonomian masyarakatnya itu sendiri," pungkasnya. (adv)