Jalan Sagaranten Ancur, Jalan Cikaso-Ciguyang Rampung, PU Sukabumi Harap Aktivitas Warga Kembali Normal

Sukabumiupdate.com
Jumat 19 Sep 2025, 16:42 WIB
Jalan Sagaranten Ancur, Jalan Cikaso-Ciguyang Rampung, PU Sukabumi Harap Aktivitas Warga Kembali Normal

Pengaspalan Jalan Baru di ruas Cikaso–Jampangkulon pengganti Jalan Sagaranten yang hancur akibat bencana. (Sumber: UPTD PU Sagaranten)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi baru saja merampungkan pengaspalan jalan baru yang dibangun sebagai akses pengganti jalan terdampak pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Sagaranten. Jalan itu berada di ruas Cikaso–Jampangkulon, tepatnya di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari.

Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, menjelaskan, ruas jalan Sagaranten itu rusak parah akibat pergerakan tanah yang terjadi pada 4 Desember 2024. Kondisi itu membuat jalan tidak dapat dilalui kendaraan.

“Untuk mengatasinya, kami saat itu membuka jalur baru di lahan Perhutani sepanjang 170 meter dengan lebar 4 meter,” kata Ami, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Perkuat Gerakan Literasi, Diarpus Sukabumi Hadiri Pendampingan TBM di Cicurug

Dia menyebut, pembukaan jalan baru itu dimulai sejak 24 Desember 2024 dan memakan waktu sekitar satu pekan. Selanjutnya, pada Januari 2025 dilakukan pengerasan jalan selama tiga hari menggunakan material batu pecah dan alat berat untuk memadatkan tanah.

Saat ini, tahapan pengaspalan telah selesai dilaksanakan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Sukabumi Rp 463.148.189 juta melalui pelaksana pihak ketiga CV. Artha Karadenan. Akses Jalan Cikaso–Jampangkulon kembali bisa digunakan masyarakat.

“Dengan adanya jalan baru yang sudah diaspal, diharapkan aktivitas warga bisa kembali lancar dan mobilitas ekonomi masyarakat tidak lagi terganggu,” harapnya.

Baca Juga: KDM Optimistis Pembangunan Rumah Subsidi Tercapai, Berbasis gotong royong dan UMKM

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terus berupaya memperbaiki akses jalan yang terdampak pergerakan tanah. Salah satunya melakukan pengerasan Jalan Cikaso-Ciguyang di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten. Namun pengerjaan yang baru berusia dua bulan lebih ini menuai sorotan dari masyarakat karena jalan yang dilalui berupa tanah dan lumpur.

Menurut Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, kerusakan jalan kabupaten itu terjadi akibat pergerakan tanah pada 4 Desember 2024. Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Mengatasi hal ini, pihaknya bekerja sama dengan Forkopimcam Sagaranten membuka jalan baru di lahan Perhutani sepanjang 175 meter dengan lebar 4 meter. Pembukaan jalan dimulai sejak 24 Desember 2024 dan memakan waktu satu pekan.

"Pengerasan jalan sudah berlangsung sejak Minggu (5/1/2025) selama tiga hari, menggunakan material batu pecah dan alat berat untuk memadatkan tanah," ujar Ami Amelia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (26/2/2025).(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini