Anggota DPRD Sukabumi dan Konten Kreator Sepakat Berdamai, Laporan di Polda Jabar Dicabut

Sukabumiupdate.com
Rabu 17 Sep 2025, 18:54 WIB
Anggota DPRD Sukabumi dan Konten Kreator Sepakat Berdamai, Laporan di Polda Jabar Dicabut

Pertemuan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dilla Nurdian dan Mang Kifly di Polda Jabar. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP, Dilla Nurdian, resmi mencabut laporan yang sempat dibuat terhadap kreator konten asal Sukabumi, Mang Kifly, di Ditreskrimsiber Polda Jawa Barat, pada Rabu (17/9/2025). Keputusan ini menandai berakhirnya persoalan yang sempat ramai diperbincangkan publik.

Dilla menjelaskan bahwa laporan yang diajukan timnya sebelumnya merupakan bentuk solidaritas sekaligus upaya menjaga kehormatan dirinya dan keluarganya. Namun, setelah pertimbangan matang, ia memilih untuk turun langsung dan mengakhiri masalah tersebut.

"Alhamdulillah hari ini saya bersama Mang Kifly sudah mencapai kesepakatan damai. Saya secara resmi mencabut laporan di Polda Jabar, karena saya yakin menyelesaikan persoalan dengan musyawarah jauh lebih baik daripada memperpanjang perbedaan," ujar Dilla, dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Duduk Perkara Pencemaran Nama Baik, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Laporkan Konten Kreator

Menurutnya, laporan tersebut tidak dibuat untuk memperkeruh suasana, melainkan sebagai tanggung jawab menjaga martabat keluarga.

"Dengan pencabutan laporan ini, saya berharap masyarakat tidak lagi berspekulasi, karena bagi saya persoalan ini sudah selesai. Mari kita ambil hikmah bersama, bahwa menjaga kerukunan dan kedamaian lebih berharga daripada mempertahankan ego," kata Dilla.

Sementara itu, Mang Kifly mengungkapkan duduk perkara yang membuatnya terseret dalam masalah tersebut. Ia menyampaikan bahwa awalnya menerima aduan melalui WhatsApp dari seseorang, namun saat kasus mencuat ke publik, orang tersebut justru menghilang.

Setelah melakukan konfirmasi lebih lanjut, Kifly mengetahui bahwa informasi yang diterimanya ternyata tidak benar.

"Hal itu jelas membuat saya geram, dan saya jadikan pelajaran berharga untuk ke depan. Ternyata informasi yang disampaikan orang itu tidak benar, dan saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Saya harus lebih berhati-hati dalam menerima informasi," ujar Kifly.

Dia juga menegaskan bahwa pengalaman ini menjadi pengingat untuk lebih bijak dalam membuat konten.

"Saya menyadari, sebagai konten kreator saya punya tanggung jawab moral kepada pengikut saya. Kritik boleh, tapi harus dengan data yang jelas dan tidak merugikan orang lain. Ke depan saya akan lebih hati-hati dalam melakukan advokasi lewat konten," katanya.

Mang Kifly pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Dilla dan keluarganya yang telah membuka ruang komunikasi.

"Saya berharap pengalaman ini bisa jadi pengingat bahwa damai itu lebih indah, dan kita semua bisa belajar untuk lebih bijak dalam bermedia sosial," tutupnya.

Berita Terkait
Berita Terkini