Buat Helikopter, Warga Nagrak Sukabumi Ingin Alat Transportasi Berkualitas

Jumat 28 September 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jujun Junaedi (41 tahun), warga Kampung Cibubuay RT 03/01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, adalah sosok yang kreatif. Jujun yang merupakan lulusan SMK ini kini sedang merakit kendaraan, bukan motor atau mobil tapi sebuah helikopter. Helikopter rakitan ini diberi nama JN 77 yang merupakan kepanjangan Jujun Junaedi. Adapun 77 yaitu 1977 yang merupakan tahun kelahiran Jujun.

Motivasi serta bagaimana proses pembuatan helikopter, berikut wawancara wartawan sukabumiupdate.com Saeful Ramdani dengan Jujun Junaedi.

Ide awal membuat helikopter ini dari mana?

Melihat orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa. Awalnya punya mesin sepeda motor yang tidak terpakai lalu punya keinginan supaya bisa diterbangkan dan saya punya dasar ahli bubut dan hidrolik.

Bisa dijelaskan secara spesifikasi helikopter ini?

Mesin genset 2 silinder 700 cc, helikopter ini diprediksi bisa mengangkut 4 orang penumpang. Bahan bakarnya pun hanya bensin biasa. Rangka baja ringan, besi holo dan besi siku juga plat. Baling-baling fiber modifikasi. Helikopter memiliki bagian bodi depan dengan ukuran lebar 1,4 meter, tinggi 2,5 meter dan panjang hingga bagian ekor 8 meter. Dua baling-baling utama dibuat berukuran 8 meter x 20 sentimeter, dan baling-baling belakang 2 meter X 20 sentimeter. Semua baling-baling dibuat dari bahan fiber.

Daya tampung helikopter berapa banyak?

Empat orang termasuk pilot.

Saat membuat helikopter ini apakah menggunakan rumus-rumus fisika atau mengandalkan teknik saja?

Rumus fisika, hukum newton, terus keseimbangan, gravitasi, daya mesin didukung dengan otodidak yang bergerak di bidang teknik, saya juga operator mesin bubut, mesin las, mesin miling dan mengerti tentang hidrolik.

Apabila berhasil terbang, apa helikopter ini akan digunakan sarana transportasi masyarakat kampung ini atau ada rencana lain?

Belum terpikirkan karena mungkin ada aturan untuk mengemudikan helikopter. Ketika ini bisa terbang akan dipiloti oleh sendiri, namun untuk dipakai apa belum terpikir. Kalau bisa untuk transportasi Pemda atau pimpinan ketika ingin rapat atau apapun.

Ada harapan bahwa helikopter ini nantinya menjadi kendaraan pengangkut layaknya helikopter komersial lainnya?

Tentunya, namun itu dipikirkan selanjutnya. Sekarang fokus pengerjaan supaya heli ini bisa terbang dengan layak dan standar.

Selain helikopter, pernahkan membuat kendaraan lainnya?

Modifikasi motor menjadi dua silinder namun dibantu dengan rekan, yang sedang dikerjakan pun tiga silinder.

Ada keinginan membuat barang-barang lainnya yang berkaitan dengan kendaraan?

Motor murah dan ramah lingkungan. Namun masih fokus terhadap pengerjaan helikopter. Walaupun saya hidup di pedesaan tapi punya keinginan memproduksi alat transportasi yang berkualitas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram