Doa Lintas Agama Warnai Pergantian Tahun di Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 31 Des 2025, 16:07 WIB
Doa Lintas Agama Warnai Pergantian Tahun di Kabupaten Sukabumi

Suasana doa lintas agama jelang pergantian tahun baru 2026 yang digelar Pemkab Sukabumi di Aula Setda, Palabuhanratu, Rabu (31/12/2025). (Sumber Foto: Prokompim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar doa lintas agama dalam rangka menyambut pergantian tahun 2026 di Aula Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu (31/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus memperkuat kerukunan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Mengusung tema “Bersambung dalam Doa untuk Kedamaian dan Keberkahan Sukabumi Mubarakah”, acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Sekretaris Daerah Ade Suryaman, unsur Forkopimda, tokoh lintas agama, serta berbagai elemen masyarakat.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, menyatakan bahwa doa bersama ini merupakan sarana untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.

“Momentum ini menjadi kesempatan untuk kembali menguatkan komitmen kita dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati, demi mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang mubarakah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah)," ungkapnya dikutip dari akun media sosial Pemkab Sukabumi.

Baca Juga: 50 Ucapan Menyambut Tahun Baru Penuh Harapan dan Semangat Baru

Lebih lanjut, Bupati Asep Japar menegaskan bahwa keberagaman keyakinan di Kabupaten Sukabumi adalah kekuatan besar dalam pembangunan daerah. Baginya, doa lintas agama ini menunjukkan betapa indahnya nilai kebersamaan dan toleransi yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat.

"Di sinilah indahnya keberagaman. Meski berbeda keyakinan, kita disatukan oleh satu semangat yang sama, yakni mendoakan kebaikan bagi daerah yang kita cintai," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi Imbau Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Pesta Kembang Api

Melalui kegiatan ini, Asep Japar berharap Kabupaten Sukabumi senantiasa dianugerahi keamanan, kedamaian, dan kemajuan di tahun mendatang. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyongsong tahun 2026 dengan penuh optimisme dan semangat gotong royong.

"Terus jaga persatuan, saling menghormati, dan pelihara toleransi antarumat beragama yang selama ini menjadi kekuatan kita," pungkasnya.

Prosesi doa berlangsung secara khidmat, diawali oleh perwakilan agama Kristen, kemudian dilanjutkan oleh perwakilan Katolik, Buddha, dan ditutup secara kolektif dengan doa dari perwakilan agama Islam.

Berita Terkait
Berita Terkini