Rakornas DTSEN, Kadinsos Sukabumi: Dorong Sinkronisasi Layanan Perlindungan Sosial

Sukabumiupdate.com
Selasa 18 Nov 2025, 14:10 WIB
Rakornas DTSEN, Kadinsos Sukabumi: Dorong Sinkronisasi Layanan Perlindungan Sosial

Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Bambang Widyantoro, hadiri Rapat Koordinasi Nasional Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang digelar Kementerian Sosial RI dan Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta. (Sumber : Istimewa.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Bambang Widyantoro, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang digelar oleh Kementerian Sosial RI bersama Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta. Forum nasional tersebut diikuti Menteri Sosial, Wakil Menteri Sosial, Kepala dan Wakil Kepala BPS RI, para Kepala Dinas Sosial provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia, serta Kepala BPS provinsi dan kabupaten/kota. Hadir pula Sekretariat Kabinet, yaitu Letkol Tedy Indra Wijaya.

Rakornas DTSEN tahun ini membahas penguatan integrasi data sosial-ekonomi sebagai dasar percepatan penanganan kemiskinan dan perbaikan akurasi penerima bantuan di seluruh daerah. Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu peserta aktif untuk memastikan penyelarasan data daerah dengan arah kebijakan nasional.

Bambang menilai Rakornas DTSEN menjadi momentum penting untuk memastikan keseragaman data antara pusat dan daerah. Ia menegaskan akurasi data menentukan keberhasilan penyaluran berbagai program perlindungan sosial.

Baca Juga: 5 Tersangka Sindikat Curanmor Sukabumi Diringkus Polisi, 15 Unit Motor Dari 14 TKP Ikut Diamankan

“Kami hadir untuk memastikan bahwa data Kabupaten Sukabumi benar-benar sinkron dengan pusat, karena kebijakan dan penyaluran bantuan itu berawal dari ketepatan data. Kalau datanya akurat, maka seluruh proses perlindungan sosial akan jauh lebih tepat sasaran,” ujar Bambang kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (18/11/2025).

Bambang menambahkan bahwa pihaknya siap mengikuti arahan pemerintah pusat, terutama terkait pemutakhiran dan pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional dalam berbagai layanan bantuan daerah.

“Kami tidak hanya menerima arahan, tetapi membawa kebutuhan dari daerah. Banyak program yang harus menyesuaikan kondisi di lapangan, sehingga komunikasi dalam Rakornas seperti ini sangat penting untuk memastikan masyarakat penerima manfaat benar-benar mendapat haknya,” tambahnya.

Baca Juga: Kemlu: WN Cina Bayar Rp476,4 Juta untuk Pengantin Pesanan dari Sukabumi, Korban Hanya Terima Rp11 Juta

Menurut Bambang, kehadiran dalam Rakornas ini juga menjadi bagian dari komitmen Kabupaten Sukabumi untuk memperkuat sinergi lintas lembaga, termasuk dengan BPS sebagai mitra kunci dalam penyusunan dan pemutakhiran data.

“Kerja-kerja perlindungan sosial itu membutuhkan kolaborasi yang erat, terutama dengan BPS yang berperan langsung dalam pemutakhiran data dan verifikasi di lapangan. Dengan sinergi ini, kami optimistis pelayanan kepada masyarakat bisa semakin cepat dan responsif,” jelasnya.

Rakornas DTSEN juga menekankan pentingnya modernisasi pengelolaan data melalui digitalisasi terintegrasi. Bambang menyebut Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi siap mengikuti transformasi tersebut.

“Kami sudah mulai menerapkan digitalisasi data di tingkat daerah, dan Rakornas ini memperjelas arah kebijakan nasional. Ke depan, kami ingin seluruh layanan semakin mudah diakses dan minim kendala administratif bagi warga yang membutuhkan,” tuturnya.

Melalui kehadiran ini, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi berharap penyelarasan data nasional dapat mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem, meningkatkan akurasi penerima manfaat, dan memperkuat layanan kesejahteraan sosial di daerah. (adv)

 

Berita Terkait
Berita Terkini