Dinsos Kabupaten Sukabumi Dorong Eyang Santri Jadi Pahlawan Nasional

Sukabumiupdate.com
Jumat 14 Nov 2025, 21:38 WIB
Dinsos Kabupaten Sukabumi Dorong Eyang Santri Jadi Pahlawan Nasional

Rapat Koordinasi Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) (Sumber: SU/Turangga Anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi ikut terlibat dalam Rapat Koordinasi Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang membahas jejak sejarah Eyang Santri, tokoh Desa Girijaya yang kini tengah dikaji untuk melihat peluangnya untuk diusulkan menjadi Calon Pahlawan Nasional (CPN).

Melalui Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos), Dinas Sosial menegaskan komitmen mendukung proses pengumpulan data dan verifikasi dokumen sejarah tokoh lokal yang dinilai memberikan kontribusi bagi pembangunan sosial masyarakat di masa lampau.

Kabid Dayasos pada Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Ace Yusuf Friadi, mengatakan bahwa proses pengkajian ini tidak hanya terkait penilaian terhadap figur, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah daerah menata kembali arsip-arsip sejarah yang selama ini kurang terdokumentasi.

“Kami memandang pengkajian tokoh seperti Eyang Santri bukan sekadar urusan administratif, tapi sebuah langkah menata memori kolektif masyarakat. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa sejarah yang hidup di tengah masyarakat memiliki dasar data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga: Jejak Eyang Santri, TP2GD Sukabumi: Tokoh Desa Girijaya Potensi Jadi Pahlawan Nasional

Ia menambahkan bahwa Dinas Sosial memiliki tugas untuk membantu TP2GD dalam menelusuri dokumen atau arsip sosial yang berkaitan dengan perjalanan hidup dan perjuangan tokoh tersebut. Menurutnya, banyak figur lokal yang berjasa namun belum mendapatkan ruang yang cukup dalam penulisan sejarah resmi.

“Di Desa Girijaya dan wilayah-wilayah lain di Kabupaten Sukabumi, banyak tokoh agama dan sosial yang punya kontribusi besar, tetapi dokumentasinya masih minim. Kami mendorong agar proses pengusulan Eyang Santri juga menjadi momentum untuk merapikan kembali data sejarah di akar rumput,” tambahnya.

Dinas Sosial menilai bahwa jejak Eyang Santri sebagai tokoh keagamaan dan penggerak masyarakat menempatkannya sebagai figur yang layak dikaji lebih dalam. Selain memiliki pengaruh di wilayah Girijaya, sosoknya juga disebut terlibat dalam aktivitas sosial dan pendidikan masyarakat pada masa pergerakan.

Menurutnya, kegiatan rakor ini menjadi titik awal memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat Girijaya. Ia menyebut bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menghadirkan data primer maupun sekunder yang selama ini hanya tersimpan secara lisan.

“Proses pengusulan pahlawan nasional itu sangat ketat. Karena itu, setiap informasi tentang Eyang Santri harus diverifikasi. Kami mengajak masyarakat Girijaya untuk ikut berperan memberikan dokumen, arsip keluarga, atau catatan-catatan lama yang mungkin mereka miliki,” tegasnya.

Baca Juga: Modus Pasang Susuk, Alumni Bongkar Dugaan Asusila Oknum Guru di Surade Sukabumi

Lebih jauh, Ia juga melihat bahwa potensi Eyang Santri sebagai tokoh yang dapat diusulkan menjadi pahlawan nasional akan membuka jalan bagi penguatan identitas daerah. Pengusulan tokoh lokal dinilai dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap sejarah dan nilai perjuangan sosial di wilayahnya.

“Kalau kajiannya kuat dan dokumennya lengkap, Eyang Santri sangat mungkin melangkah lebih jauh. Dan bagi kami, yang terpenting adalah memastikan bahwa warisan sejarah beliau tidak hilang begitu saja,” pungkasnya.

Melalui keterlibatan dalam rakor TP2GD ini, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya sebagai lembaga yang tidak hanya menangani isu-isu kesejahteraan sosial, tetapi juga bagian dari upaya pemeliharaan nilai-nilai sejarah dan karakter masyarakat daerah.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini