SUKABUMIUPDATE.com - Momentum ziarah ke makam Pahlawan Nasional KH Ahmad Sanusi di Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Kota Sukabumi, menjadi ajang refleksi penting tentang warisan perjuangan tokoh besar asal Sukabumi itu. Dari kegiatan ini muncul wacana agar makam KH Ahmad Sanusi difasilitasi menjadi destinasi wisata sejarah sekaligus wisata rohani.
Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, mengatakan ziarah ini merupakan kegiatan perdana yang patut diapresiasi. “Kita baru kali ini ada kunjungan ziarah ke KH Ahmad Sanusi dan ini harus diapresiasi oleh seluruh masyarakat, wabil khusus Syamsul Ulum. Pahlawan kita ada di sana, tentunya kami DPRD akan selalu mensupport kegiatan positif seperti ini,” ujarnya saat diwawancarai Sukabumiupdate.com, Selasa (11/11/2025).
Menurut Wawan, keberadaan KH Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Sukabumi. Ia menilai, tidak semua daerah memiliki figur pejuang bangsa yang diakui secara nasional. “Kita punya pahlawan yang selama ini tidak ada di daerah lain. Dari 514 kota kabupaten se-Indonesia, Sukabumi punya. Pak wali tahun depan, makam pahlawan KH Ahmad Sanusi ini harus difasilitasi untuk bisa jadi kunjungan wisata rohani,” jelasnya.
Baca Juga: Skema Baru Kuota Haji, Kemenhaj: Sistem Waiting List, Bukan Jumlah Penduduk Muslim
Selain wisata rohani, Wawan juga mengusulkan agar ke depan pemerintah kota membangun museum yang menceritakan perjuangan KH Ahmad Sanusi. Ia menilai keberadaan museum akan memperkaya wawasan sejarah sekaligus menarik minat kunjungan masyarakat. “Itu yang kita sampaikan, karena ini menjadi ikon baru. Kalau punya pahlawan, pak wali bikin museum, makanya akan menjadi sebuah kunjungan. Nanti orang yang datang ke sini juga tahu, oh ternyata pahlawan ada museumnya, kan itu bagus,” tuturnya.
Namun, ia mengakui wacana tersebut masih dalam tahap perencanaan karena kondisi anggaran daerah yang terbatas. “Baru wacana karena kita terkait anggaran saat ini dalam keadaan luar biasa. Kita kekurangan dana karena TKD itu 159 miliar dikurangi, ini membuat kita syok. Sekarang sedang berupaya lagi ke sana, pak wali dengan kementerian dan dirjen keuangan agar Sukabumi jangan disamakan dengan yang lain,” ungkapnya.
Meski begitu, DPRD Kota Sukabumi siap memberikan dukungan anggaran untuk memperbaiki akses menuju makam agar lebih representatif dan mudah dikunjungi. “Kita akan support anggaran dari DPRD, siap untuk ini kita bangun jalan menuju ke sana supaya lebih kondusif dan maksimal agar bisa dikunjungi banyak orang,” tambahnya.
Wawan berharap, ke depan Sukabumi bisa terus memunculkan figur-figur pahlawan baru dari berbagai bidang kehidupan. “Kita pengennya setiap tahun ada pahlawan yang dimunculkan dari Sukabumi, karena bukan hanya KH Ahmad Sanusi yang berkontribusi membela negara. Pahlawan modern juga harus ada, yang hari ini mempertahankan misi kemerdekaan dengan cara lain,” pungkasnya.



