SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, terus berupaya memperkuat infrastruktur desa sebagai langkah mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Salah satu fokus pembangunan tahun ini adalah pembukaan akses jalan Ranji–Gunung Batu yang kini mulai dikerjakan.
Pembangunan jalan tersebut memiliki panjang sekitar 150 meter dan lebar 2,5 meter, dengan konstruksi cor beton. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 45 hari kerja, dan pada pekan ini telah memasuki hari ketiga pelaksanaan.
Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan, pembangunan jalan tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 senilai Rp98 juta. Ia menyebut proyek ini tidak hanya berfungsi membuka jalur baru, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi warga sekitar.
Baca Juga: Dinsos Sukabumi Dukung Penuh Program P2WKSS Jabar 2025 di Desa Gunungguruh
“Selain membuka akses penghubung, kami juga memprioritaskan keterlibatan warga lokal, khususnya pemuda di sekitar lokasi. Jadi ada nilai pemberdayaan, bukan sekadar membangun infrastruktur,” ujar Dadan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, jalan ini memiliki peran penting karena menjadi penghubung antara kawasan permukiman warga dengan pusat kegiatan ekonomi dan layanan publik. Sebelum adanya perbaikan, warga kerap kesulitan saat hendak menuju pasar, sekolah, maupun Puskesmas lantaran kondisi jalan yang sempit dan sulit dilalui kendaraan roda dua.
“Kalau nanti sudah rampung, akses masyarakat akan jauh lebih mudah. Warga bisa lebih cepat menuju sekolah, pasar, atau fasilitas kesehatan. Hasil pertanian pun bisa diangkut lebih cepat ke pasar,” sambungnya.
Baca Juga: Perumda BPR Sukabumi Dorong Literasi Keuangan, Tingkatkan Pemahaman Masyarakat pada Perbankan
Lebih jauh, pembangunan ruas Ranji–Gunung Batu ini juga diharapkan menjadi pemicu peningkatan produktivitas ekonomi warga desa. Petani dan pedagang kecil akan merasakan dampak langsung dari kemudahan transportasi hasil panen maupun barang dagangan mereka.
Selain nilai ekonomi, proyek ini juga menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. Sejumlah pemuda dan tokoh masyarakat ikut terlibat membantu proses pembangunan, mulai dari pengangkutan material hingga pengecoran jalan.
“Semangat kebersamaan warga luar biasa. Mereka bukan hanya menunggu hasilnya, tapi ikut terlibat langsung di lapangan. Ini menunjukkan bahwa pembangunan di Kebonpedes tumbuh dari partisipasi warganya sendiri,” tutur Dadan.
Baca Juga: Rereongan ASN Dinas PU Sukabumi Wujudkan Rumah Layak Huni untuk Warga Cikidang
Ia berharap program bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat terus berlanjut agar pembangunan desa semakin merata dan berkelanjutan.
“Bagi kami, infrastruktur ini bukan sekadar proyek fisik, tapi bagian dari upaya membangun kemandirian dan kemajuan ekonomi masyarakat Kebonpedes,” pungkasnya. (adv)





