Jalan Kabupaten Ruas Cipalayangan-Cibodas di Sukabumi Rusak Parah, UPTD PU Percepat Perbaikan

Sukabumiupdate.com
Kamis 06 Nov 2025, 09:04 WIB
Jalan Kabupaten Ruas Cipalayangan-Cibodas di Sukabumi Rusak Parah, UPTD PU Percepat Perbaikan

Kondisi ruas jalan Cipalayangan-Cibodas, Kecamatan Cibitung, Sukabumi yang rusak. (Sumber: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan kabupaten ruas Cipalayangan–Cibodas yang menjadi penghubung antara Kecamatan Cibitung dan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga. Pasalnya, sejumlah titik jalan di beberapa desa yang dilalui jalur tersebut kini mengalami kerusakan cukup parah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Yudi Kuswandi, menjelaskan bahwa kerusakan di ruas jalan Cipalayangan-Cibodas sudah masuk dalam rencana penanganan.

“Untuk ruas Palayangan-Cibodas tahun ini akan ada penanganan dari anggaran perubahan tahun 2025, saat ini masih dalam proses administrasi. Mudah-mudahan pada anggaran tahun 2026 bisa ditindaklanjuti perbaikannya,” kata Yudi, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Jasukars FC Siap Raih 3 Poin Lawan Cimahi United di Laga Kedua Grup C Liga 4 Seri 1

Yudi menambahkan, seluruh ruas jalan yang berada di wilayah kerja UPTD PU Jampangkulon sudah diusulkan untuk perbaikan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran pemerintah daerah. Berdasarkan data awal tahun 2025, kondisi jalan di wilayah kerja UPTD PU Jampangkulon terdiri atas:

Jalan mulus: 93,26 kilometer
Rusak ringan: 6 kilometer
Rusak sedang: 19,40 kilometer
Rusak berat: 65,22 kilometer.

Sementara itu, Yakub, warga setempat, mengatakan kerusakan jalan paling parah terlihat di wilayah Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung, tepatnya di Kampung Ciasih, Kampung Cikamarang, dan ruas Tespong–Cihurip.

Baca Juga: UPTD Disdukcapil Cicurug Jemput Bola, Sasar Siswa 17 Tahun untuk Perekaman e-KTP di Sekolah

“Dulu sempat ada perbaikan di depan kantor desa dan di tanjakan sebelum kantor desa. Tapi sekarang, yang di tanjakan itu sudah rusak lagi, bahkan lebih parah. Panjang perbaikan juga paling sekitar 500 meter saja, dari jumlah kerusakan sekitar 2,5 kilometer," ujar Yakub.

Yakub berharap pemerintah kabupaten segera melakukan perbaikan menyeluruh, karena jalan tersebut menjadi jalur vital penghubung antar kecamatan dan aktivitas warga. Selain membahayakan pengguna jalan, kondisi rusak juga menghambat ekonomi masyarakat setempat.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini