Jalan Rusak di Ruas Jampangkulon Sukabumi Dikeluhkan Warga, Mobilitas Warga Terganggu

Sukabumiupdate.com
Minggu 19 Okt 2025, 09:37 WIB
Jalan Rusak di Ruas Jampangkulon Sukabumi Dikeluhkan Warga, Mobilitas Warga Terganggu

Kondisi jalan ruas Jampangkulon - Ciguyang di wilayah UPTD PU Jampangkulon. (Sumber: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan Kabupaten di ruas Jampangkulon - Ciguyang yang menghubungkan Kecamatan Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder dikeluhkan warga. Sejumlah titik di ruas tersebut mengalami kerusakan cukup parah, mulai dari Desa Padajaya Kecamatan Jampangkulon, Desa Karangmekar, Boregeh Indah, Sukamanah Kecamatan Cimanggu, hingga beberapa titik di wilayah Kecamatan Kalibunder.

Kerusakan jalan terlihat dalam berbagai bentuk mulai dari aspal terkelupas, lubang besar, bebatuan berserakan, hingga kubangan air saat hujan turun. Kondisi ini dinilai membahayakan pengguna jalan dan menghambat aktivitas warga.

Salah seorang pengguna jalan, Endong (40 tahun), Mengaku kesal dengan kondisi jalan yang semakin rusak setiap harinya dan tak kunjung diperbaiki. “Setiap hari saya lewat sini, jalannya makin parah. Banyak lubang besar dan kalau hujan jadi kubangan. Kasihan yang bawa anak sekolah atau warga yang mau ke rumah sakit,” keluh Endong kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/10/2025).

Baca Juga: Kemendagri: Miskin Bikin Kualitas Pemilu Payah, Partisipasi Semu Politik Uang Merajalela

Ruas jalan ini merupakan jalur poros tengah yang sangat vital bagi mobilitas warga. Jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Jampangkulon menuju Sagaranten, melewati Desa Sirnamekar dan Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud. Jalur ini juga menjadi akses utama masyarakat untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Endong menambahkan, warga dari Desa Sirnamekar dan Bangbayang yang hendak berobat ke RS Jampangkulon sering kali menghambat perjalanan ambulans pembawa pasien akibat kondisi jalan yang rusak parah.

“Kalau ada warga sakit, ambulans pun tidak bisa melaju cepat, sedangkan bawa pasien yang harus segera ditangani. Ini sudah lama rusak tapi belum ada perbaikan menyeluruh,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Yudi Kuswandi, menjelaskan bahwa panjang ruas jalan Jampangkulon - Ciguyang yang masuk wilayah UPTD Jampangkulon mencapai 24,4 kilometer, dengan rincian kerusakan ringan dan sedang sekitar 3 kilometer, serta rusak berat sekitar 2 kilometer.

“Setiap tahun ada penanganan di ruas tersebut, meski masih bertahap. Pada anggaran perubahan tahun ini, perbaikan direncanakan akan dilakukan di wilayah Desa Padajaya Kecamatan Jampangkulon,” terang Yudi.

Yudi berharap, usulan masyarakat untuk penanganan menyeluruh pada tahun anggaran 2026 bisa direalisasikan. “Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa diakomodir dalam anggaran tahun depan,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini