SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Ciparapat, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menunjukan kemandiriannya dengan bergotong royong memperbaiki jalan Kabupaten yang rusak parah di wilayah mereka.
Tak menunggu bantuan dari pemerintah, secara swadaya, warga secara kompak mengumpulkan uang atau udunan untuk membeli batu pecah guna menambal lubang-lubang besar di ruas jalan Cibugel–Bangbayang, tepatnya dari Kampung Ciparapat hingga Kampung Cimahpar yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer.
“Jalan ini sudah lama rusak, terakhir diaspal tahun 2019 pada masa Kepala Desa Pak Pedro. Itu juga hanya sekitar empat kilometer saja,” kata Dede Dwiyanto, warga Kampung Ciparapat, kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (4/11/2025).
Baca Juga: Duel 2 Tim Asal Sukabumi, Persikabumi Kalahkan Jasukars FC di Grup C Liga 4 Seri 1
Menurut Dede, kondisi jalan yang rusak membuat mobilitas warga terhambat, terutama saat musim hujan genangan air muncul dan jalan menjadi licin. “Kami sadar tidak cukup hanya mengeluh. Jadi kami buktikan bisa berupaya secara mandiri, setidaknya untuk penanganan darurat,” ujarnya.
Ruas jalan Cibugel–Bangbayang merupakan jalan poros tengah yang menghubungkan Desa Bangbayang dengan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Jalan ini menjadi akses vital bagi aktivitas ekonomi dan transportasi warga di dua kecamatan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, membenarkan bahwa jalan tersebut merupakan bagian dari jalan kabupaten. Menurut Ami, dari total panjang sekitar 24 kilometer, sekitar 16 kilometer di antaranya mengalami kerusakan berat.
Baca Juga: UPTD PU Wilayah Ciemas Lakukan Pemeliharaan Jalan Mareleng–Ciracap Sukabumi
“Benar, itu jalan kabupaten. Kondisi bagus hanya sekitar delapan kilometer, selebihnya rusak berat, termasuk beberapa titik yang terdampak pergerakan tanah,” jelas Ami.
Tak hanya jalan, Ami menambahkan bahwa terdapat tiga jembatan gantung yang juga mengalami kerusakan di ruas tersebut, yakni Jembatan Cigugur, Jembatan Cicurug, dan Jembatan Cilantung. Salah satu jembatan bahkan sempat tergerus banjir Sungai Cigugur pada Desember 2024 lalu.
“Usulan perbaikan jalan dan jembatan tersebut sudah kami ajukan setiap tahun, dan saat ini kami tengah mempercepat proses pengajuan agar dapat segera ditindaklanjuti,” kata Ami menegaskan.
