SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Usaha Tani (JUT) di Kampung Samelang RT 01/02, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, yang baru selesai diaspal dua minggu lalu, mengalami kerusakan di beberapa titik. Proyek dengan panjang 400 meter dan lebar 2,5 meter ini menelan anggaran sebesar Rp101.685.000 yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025.

Kerusakan jalan tersebut sempat viral di media sosial karena dianggap baru selesai namun sudah rusak. Menanggapi hal itu, Pjs Kepala Desa Mekarmukti, O. Solihudin, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi akibat faktor alam dan aktivitas kendaraan berat.

“Volume kerusakan sekitar 9 meter. Itu akibat hujan deras beberapa waktu lalu, posisi tanahnya dekat area pesawahan sehingga labil. Selain itu, jalan sempat dilintasi truk bermuatan berat proyek Bendungan Sungai Cikarang–Cigangsa,” ujar O. Solihudin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: DKUKM Sukabumi Mantapkan Sinergi PMO dan Business Assistant untuk Perkuat Koperasi Merah Putih

Ia menambahkan, pihak desa langsung menindaklanjuti laporan warga dengan melakukan perbaikan karena masih dalam masa pemeliharaan. “Hari ini kami sudah mulai memperbaiki titik yang rusak. Karena masih masa pemeliharaan, jadi tanggung jawab kami untuk memastikan jalan ini kembali layak digunakan,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Waluran, Habiburohman, bersama tim dari kecamatan, Sekmat, Kepala Desa, dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), meninjau langsung proses perbaikan di lapangan.

“Kami turun langsung bersama tim untuk memastikan jalan yang sempat viral itu sudah diperbaiki kembali. Ini murni akibat kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi, serta adanya kendaraan berat yang melintas. Sekarang sudah diperbaiki agar tetap bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

"Program Jalan Usaha Tani di Desa Mekarmukti ini diharapkan dapat menunjang aktivitas pertanian warga, mempermudah akses hasil panen, serta mendukung perekonomian masyarakat sekitar," tutupnya. (adv)