Ricuh Even Lari OsteoRun 7,5 Km di Kota Sukabumi, DPRD Minta Audit Semua Pihak Terlibat

Sukabumiupdate.com
Rabu 08 Okt 2025, 13:31 WIB
Ricuh Even Lari OsteoRun 7,5 Km di Kota Sukabumi, DPRD Minta Audit Semua Pihak Terlibat

Komisi III DPRD Kota Sukabumi saat melakukan RDP bersama penyelenggara OsteoRun. Selasa (7/10/2025). (Sumber: Dok DPRD Kota)

SUKABUMIUPDATE.com - Buntut kericuhan yang terjadi dalam even lari betajuk OsteoRun 7,5 Km tahun 2025 Kota Sukabumi, Komisi III DPRD Kota Sukabumi meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk mengaudit semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Diketahui, even lari itu merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dalam memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) tahun 2025 yang diselenggarakan di Plaza Balai Kota Sukabumi pada Minggu (5/10/2025) kemarin.

Buntut kericuhan yang terjadi, Komisi III DPRD Kota Sukabumi memanggil sejumlah pihak yang terlibat, diantaranya yaitu Perwatusi, Ketua Pelaksana even, Vendor serta Kadisporapar Kota Sukabumi dalam Rapat Dengar pendapat (RDP) yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: Aksi Dramatis Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Selamatkan Awak Perahu Karam Dihantam Ombak

“Dalam RDP itu kita mengundang Dispora terus juga pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan OsteoRun kemarin. Intinya kami ingin tahu duduk permasalahannya walaupun itu sudah berproses dan diperiksa oleh Polres tapi kamis sebagai DPRD Komisi III perlu tahu juga apa permasalahan yang terjadi, Ujar Bambang Herawanto selaku Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (8/10/2025).

Dalam RDP itu, Bambang mengaku menemukan sejumlah ketidakprofesionalan dari Panitia Penyelenggara, Perwatusi hingga pihak Vendor penyedia medali yang disebut tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya.

“Kami kan mendengarkan satu per satu ihwal awal mula sampai tercetusnya kerjasama antara OsteoRun sama Perwatusi dalam even HUT-nya Perwatusi sebetulnya. Kami menemukan beberapa hal yang mungkin belum terungkap sebelumnya, memang ada ketidakprofesionalan di dalam even OsteoRun itu sendiri,” kata dia.

Baca Juga: Pilu Dua Bocah Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Cimandiri Saat Main Bola

Oleh sebab itu, pihaknya meminta Disporapar untuk melakukan audit menyeluruh kepada semua pihak yang terlibat dalam even lari berujung ricuh tersebut.

“Kita minta itu diaudit oleh Dispora, lantas hasil audit itu kita minta untuk dikawal dan sisa anggarannya untuk mengembalikan atau membuat medali yang seharusnya dibagikan, jadi pihak penyelenggara jangan berpikir untung dulu, tapi bagaimana terselesaikan itu semua sehingga bisa memulihkan nama baik, khususnya Pemerintah Kota juga ikut tercoreng namanya,” tegasnya.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini