Dianggap Cemarkan Nama Baik Kota Sukabumi, Ayep Zaki Panggil Panitia OsteoRun Usai Kisruh

Sukabumiupdate.com
Senin 06 Okt 2025, 16:05 WIB
Dianggap Cemarkan Nama Baik Kota Sukabumi, Ayep Zaki Panggil Panitia OsteoRun Usai Kisruh

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat diwawancarai. (Sumber: SU/Turangga Anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, angkat bicara terkait kisruh pelaksanaan event lari Osteo Run 2025 yang digelar di Plaza Balai Kota Sukabumi pada Minggu (5/10/2025). Event yang seharusnya menjadi ajang olahraga sehat itu justru menuai protes dari peserta akibat sejumlah persoalan teknis, mulai dari keamanan jalur, pembagian medali, hingga manajemen lomba yang dianggap buruk.

Menanggapi hal itu, Ayep Zaki menegaskan setiap kegiatan di wilayah Kota Sukabumi harus dikelola oleh panitia yang memiliki kompetensi dan tanggung jawab yang jelas. Ia menilai penyelenggaraan yang buruk bukan hanya merugikan peserta, tetapi juga dapat mencoreng nama baik kota.

“Apapun event-event ini harus ditata kelola oleh panitia yang kompeten, jangan sampai ada dampak negatif untuk kota. Ini saya kasih peringatan kepada panitia, saya kasih peringatan,” tegas Ayep Zaki saat ditemui sukabumiupdate.com, Senin (6/10/2025).

Baca Juga: Pekerja Proyek Gorong-Gorong di Cisolok Sukabumi Tewas Tersengat Listrik, Satu Lainnya Luka Serius

Wali kota juga menyatakan bakal memanggil panitia penyelenggara Osteo Run untuk dimintai keterangan. Menurutnya, Pemerintah Daerah tidak akan tinggal diam apabila ada kegiatan yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

“Kita lihat nanti, saya panggil nanti, karena tidak boleh ada kegiatan yang merugikan masyarakat Kota Sukabumi. Karena apapun ujung-ujungnya saya yang harus tanggung jawab. Jadi tidak boleh ada kegiatan yang merugikan masyarakat Kota Sukabumi. Nama kita jangan tercoreng di mana-mana karena kita bayi baru lahir yang harus tumbuh,” kata Ayep.

Saat disinggung soal panitia yang disebut-sebut mengatasnamakan tim wali kota, Ayep menegaskan bahwa siapapun yang membawa nama Wali Kota harus memiliki integritas dan kompetensi.

Baca Juga: Bersamaan Dengan Hujan Es, Warga Kalapanunggal Sukabumi Alami Cuaca Ekstrem: 52 Jiwa Terdampak

“Siapapun, apalagi kalau mengatasnamakan tim saya, saya selalu bilang satu punya integritas, kedua kompetensi. Kita akan tata ulang kegiatan-kegiatan dan event-event ini supaya satu pintu, terutama izinnya,” ujarnya.

Mengenai kemungkinan panitia Osteo Run akan masuk daftar hitam (blacklist), Ayep belum memberikan keputusan pasti. Ia menegaskan akan meninjau lebih lanjut hasil evaluasi penyelenggaraan sebelum mengambil langkah tegas. “Nanti kita lihat,” singkatnya.

Sebelumnya, event Osteo Run di Kota Sukabumi menuai kecaman dari peserta lantaran dianggap tidak profesional. Banyak pelari mengeluhkan jalur yang tidak steril, kurangnya marshal, pembagian medali yang kacau, hingga keterlambatan race pack. KORMI Kota Sukabumi pun menegaskan tidak terlibat dalam pelaksanaan acara tersebut dan hanya hadir sebagai undangan.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini