Disdagin Sukabumi dan Persatuan Warga Pasar Kompak Peduli Stunting di Cicurug

Sukabumiupdate.com
Sabtu 04 Okt 2025, 22:52 WIB
Disdagin Sukabumi dan Persatuan Warga Pasar Kompak Peduli Stunting di Cicurug

Pemberian bantuan untuk penanganan stunting untuk warga di Cicurug Kabupaten Sukabmi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting, Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug kembali melaksanakan kegiatan pembagian makanan tambahan bergizi bagi balita dan ibu hamil.

Kegiatan ini berlangsung rutin setiap bulan dengan melibatkan para pedagang pasar melalui gerakan OPER KUPLING (Organisasi Persatuan Warga Pasar Kompak Peduli Stunting).

Kepala UPTD PSM Cicurug, Eman Sulaeman, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara pihak pasar dengan UPTD BKKBN Kecamatan Cicurug. Program ini telah berjalan sejak tahun 2024 dan kini berlanjut di tahun 2025.

“Program ini merupakan permohonan dari BKKBN agar kami menjadi ayah asuh untuk anak-anak yang kekurangan gizi di wilayah Cicurug. Saat ini kami membantu 10 penerima manfaat, terdiri dari 9 balita dan 1 ibu hamil yang berasal dari Desa Purwasari dan Kelurahan Cicurug,” ungkapnya, Sabtu (4/10/2025).

Baca Juga: Pulang dari Kebun, Istri Temukan Suami Tewas Tergantung di Plafon Dapur di Waluran Sukabumi

Eman menuturkan, pembagian makanan tambahan dilakukan tiga kali setiap bulan, yaitu setiap tanggal 10, 20, dan 30. Pada tanggal 10 dan 20, bantuan yang diberikan berupa telur lima butir, ayam lima potong, tempe, dan buah-buahan. Sedangkan pada tanggal 30, paket tersebut ditambah dengan beras SPHP sebanyak 5 kilogram serta buah-buahan yang bervariasi seperti jeruk atau melon, bahkan terkadang ditambah susu kotak.

“Bantuan ini berasal dari partisipasi para pedagang pasar, seperti pedagang telur, ayam, dan beras. Alhamdulillah semuanya ikut mendukung kegiatan ini. Jadi, kami warga pasar bersama-sama menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang membutuhkan,” kata Eman.

Lebih lanjut, Eman menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendukung penanganan stunting dan kekurangan gizi di wilayah Kecamatan Cicurug.

“Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi anak-anak yang kekurangan gizi. Program pemerintah seperti Makanan Bergizi (MBG) sudah ada di tingkat desa dan kecamatan, dan kami berupaya melengkapi upaya itu dengan kepedulian dari warga pasar,” ujarnya.

Baca Juga: Imbas Keracunan MBG, Satu Dapur SPPG di Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

Ia juga mengaku senang melihat antusiasme penerima manfaat setiap kali kegiatan berlangsung. “Orang tua terlihat bahagia, anak-anak juga senang. Mudah-mudahan ke depan mereka semakin sehat dan tumbuh dengan baik,” tuturnya.

Saat ini, program masih difokuskan pada dua wilayah, yaitu Desa Purwasari dan Kelurahan Cicurug. Namun Eman berharap, kegiatan ini bisa menjangkau lebih banyak penerima di masa mendatang. “Kalau nanti ada bantuan tambahan, insyaallah kita akan perluas ke desa lain. Kami siap terus bersinergi dengan pemerintah agar masyarakat semakin sejahtera,” katanya.

“Intinya, kami ingin anak-anak di wilayah Cicurug sehat dan terbiasa mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Ini bentuk nyata kepedulian kami, warga pasar, untuk mendukung masa depan generasi yang lebih sehat,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini