SUKABUMIUPDATE.com - Depo Pomindo atau Pom Minyak Goreng Indonesia resmi hadir di Kabupaten Sukabumi. Depo pertama ini berdiri di Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, dan diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau.
Owner Pomindo, Yaya Sumantri, menjelaskan bahwa Pomindo sudah hadir di 174 kabupaten/kota di Indonesia. “Depo di Cicurug ini merupakan depo ke-174. Di Sukabumi nanti akan ada enam depo, satu dapil satu depo,” kata Yaya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa sistem distribusi Pomindo dirancang agar rantai pasok lebih singkat dan harga bisa lebih bersaing. “Minyak yang kami pakai berasal dari pabrikan besar seperti Apical, Marunda, Sinar Mas, dan Wilmar. Tujuannya agar minyak yang sampai ke masyarakat tetap fresh dan harganya bisa bersaing,” tuturnya.
Yaya juga menyebut harga minyak Pomindo lebih murah dibandingkan harga pasaran. “Harga beli per hari ini Rp15.500 per liter, sementara minyak subsidi negara saja Rp17.400. Jadi jauh di bawah harga pasaran,” jelasnya.
Baca Juga: Jalan Rusak Parah, 20 RT di Dusun Ciangkrek Sukabumi Terisolasi Puluhan Tahun
Untuk stok, satu depo minimal memesan 9 ton per pengiriman. Sedangkan outlet di tingkat desa bisa memesan 500 hingga 1000 liter per kali pengiriman. “Nanti Pak Darwin selaku pengelola akan langsung dikirim 9 ton minyak,” ucap Yaya.
Ia menegaskan bahwa peran depo hanyalah sebagai gudang distribusi, sementara penjualan eceran dilakukan di outlet. “Kalau sudah ada outlet, depo tidak boleh menjual eceran. Arahkan ke outlet supaya sistem distribusi tetap teratur,” tegasnya.
Dalam pengembangannya, Pomindo berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk BUMDes dan koperasi desa. “Sejak 2021 kami bekerja sama dengan BUMDes. Sekarang sedang recovery dan akan berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih. Ke depan, sistemnya akan terhubung melalui aplikasi Simkopdes milik Kementerian Koperasi,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, menyampaikan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pemantauan teknis terhadap keberadaan depo tersebut. “Kami dari Disdagin akan melakukan monitoring terlebih dahulu supaya secara teknis bisa dipastikan berjalan dengan baik,” kata Dani.
Baca Juga: Sehati Gerak Bersama Bangun 120 Unit Rumah Panggung untuk Korban Bencana Sukabumi
Meski demikian, ia menyambut baik inovasi yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat. “Kalau untuk kemudahan pelayanan kepada masyarakat, ya tentu kami menyambut baik,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Cicurug, Yudi Budimansyah, menyampaikan rasa syukurnya atas berdirinya Depo Pomindo di wilayahnya. “Pertama-tama kami dari pemerintah kecamatan mengucap syukur Alhamdulillah, hari ini berdirinya Depo Pomindo di Kabupaten Sukabumi. Kebetulan yang pertama ini berada di Kecamatan Cicurug, tepatnya di Desa Nyangkowek,” ujar Yudi.
Ia menilai keberadaan depo tersebut menjadi langkah awal penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Cicurug yang memiliki 12 desa dan 1 kelurahan.
“Mudah-mudahan ke depannya bisa ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama para kepala desa. Kami akan dorong agar badan usaha milik desa atau koperasi desa bisa berperan, supaya di setiap desa ada satu outlet untuk menjaga kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Kasus Akuisisi ASDP, Hakim Mencecar Ahli, Bolehkan Beli Perusahaan Rugi atau Bangkrut?
Yudi menuturkan, dengan konsep satu desa satu outlet, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan minyak goreng tanpa harus membeli dalam jumlah besar seperti di supermarket. “Di Pomindo ini masyarakat bisa membeli sesuai kemampuan, misalnya tiga ribu atau lima ribu rupiah. Jadi lebih menjangkau masyarakat kecil,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan Pomindo juga dapat membantu pelaku usaha kecil. “Jelas, ini bisa mendukung pelaku UMKM. Dengan kualitas yang bagus dan harga yang miring, mereka bisa terus berproduksi dan mendapatkan keuntungan. Kebutuhan minyak goreng ini sangat vital, apalagi dengan jumlah penduduk di Cicurug yang cukup besar,” ungkapnya. (adv)