Bumi Sakinah, Pemkab Bangun 780 Rutilahu Warga Sukabumi di HJKS ke-155

Sukabumiupdate.com
Jumat 26 Sep 2025, 22:40 WIB
Bumi Sakinah, Pemkab Bangun 780 Rutilahu Warga Sukabumi di HJKS ke-155

Bupati launching pembangunan Rutilahu serentak se Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 tahun 2025, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi melaksanakan launching pembangunan Bumi Sakinah atau rumah tidak layak huni (Rutilahu) serentak di seluruh kecamatan, Jumat (26/9/2025).

Kegiatan launching pembangunan Rutilahu dipusatkan di Kecamatan Palabuhanratu, sementara 46 kecamatan lainnya mengikuti secara zoom. Total ada 780 unit rumah yang dibangun, terdiri dari 761 unit alokasi Dinas Perkim dan 19 unit tambahan dari alokasi HJKS.

“Ini sesuai dengan amanat Pak Bupati, bahwa kegiatan HJKS harus berorientasi pada kegiatan sosial untuk masyarakat. Maka pada momentum ini, kami melaksanakan pembangunan Rutilahu serentak se-Kabupaten Sukabumi,” kata Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi.

Baca Juga: Trauma Keracunan, Penyaluran MBG ke 300 Pelajar SMK Doa Bangsa Palabuhanratu Disetop

Di Palabuhanratu, salah satu penerima manfaat adalah Aminah, warga Kampung Ciipatuguran, RW 21, Kelurahan Palabuhanratu. Menurut Herdiawan, program ini merupakan prioritas pemerintah daerah dalam mewujudkan hunian yang sehat, aman, nyaman, dan berkah.

“Kalau dulu dikenal dengan istilah Rutilahu, di era kepemimpinan Bupati Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas, program ini kita kenal dengan tagline Bumi Sakinah (Bumi Sehat, Layak, Aman, Nyaman, dan Berkah),” jelasnya.

Herdiawan menambahkan, kebutuhan rumah tidak layak huni di Kabupaten Sukabumi masih sangat tinggi, mencapai 33.329 unit. Karena itu, pembangunan dilakukan secara bertahap dan membutuhkan dukungan banyak pihak.

“Kami berharap dukungan dari semua elemen masyarakat agar program prioritas ini bisa berjalan sukses, sekaligus sebagai bukti nyata hadirnya pemerintah daerah di tengah masyarakat dalam mengatasi problematika hunian,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini