SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Badong Fishing Cup di Pantai Sangrawayang, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Sabtu (13/9/2025).
Ajang memancing di kawasan perairan Teluk Palabuhanratu ini sukses menyedot perhatian. Sebanyak 500 peserta ikut ambil bagian, tak hanya dari Sukabumi, Jakarta, Bandung, Bekasi, Garut, dan Tangerang, tetapi juga datang dari luar negeri, salah satunya asal Jamaika.
"Ini kan destinasi wisata yang potensial. Ke depan kita tingkatkan lagi, karena sebetulnya masih banyak wisata baru yang mau berdatangan ke sini, khususnya untuk meningkatkan perekonomian lokal," ujat Wakil Bupati Sukabumi, Andreas kepada sukabumiupdate.com.
Adapun untuk dukungan pemerintah kedepannya, kata Andreas, Pemkab Sukabumi akan terus membenahi sarana dan prasarana agar wisatawan semakin nyaman berkunjung. "InsyaAllah infrastruktur kita perbaiki supaya orang nyaman datang ke sini,"katanya.
Ia pun berharap event seperti Badong Fishing Cup bisa rutin digelar karena selain menarik wisatawan, juga menjaga ekosistem laut.
Baca Juga: Sosok Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Kelahiran Bogor Pengganti Sri Mulyani
"Harapannya semakin banyak wisatawan yang datang. Kita juga sudah berkordinasi kedepnnya pagang agar lebih rapi, sehingga orang betah. Bahkan nelayan yang biasanya menggunakan pagang dan jaring kini beralih ke pancing di badong. Itu bagus untuk merawat ekosistem laut, dan wisata pun semakin berkembang," jelasnya.
Sementara itu, Dadin, Koordinator Lomba Mancing Badong sekaligus Ketua Rukun Nelayan Sangrawayang, menjelaskan bahwa gelaran tahun ini merupakan kali keempat lomba mancing digelar di pantai Sangrawayang.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya itu mancing Bambalang atau mancing pinggiran, untuk kali ini khusus Mancing Badong. Pesertanya 500 orang, dengan total 50 badong, masing-masing diisi 10 pemancing," terangnya.
Menurut Dadin, lomba ini berlangsung satu malam penuh, dimulai sore hingga pagi. Penentuan juara ditentukan dari kategori ikan terbesar yang berhasil didapat peserta.
Ia berharap kedepannya dengan adanya kegiatan ini mendapat dukungan lebih dari pemerintah, terutama terkait perbaikan infrastruktur menuju kawasan wisata Pantai Sangrawayang.
"Pantai Sangrawayang ini punya potensi besar sebagai wisata mancing. Karena itu kami minta pemerintah daerah memperhatikan infrastruktur, salah satunya akses jalan. Hasil laut kita memang terbatas, tapi dengan adanya wisata badong ini daya tariknya sangat tinggi," pungkasnya. (adv)