Bayu: Pemekaran Sukabumi Utara Kembali Ramai Gara-gara Wacana 9 Kecamatan Gabung Kota

Sukabumiupdate.com
Senin 22 Sep 2025, 19:48 WIB
Bayu: Pemekaran Sukabumi Utara Kembali Ramai Gara-gara Wacana 9 Kecamatan Gabung Kota

Bayu Risnandari, Ketua Forum Komunikasi Daerah Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Jawa Barat (Forkoda PP DOB Jabar) | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Forum Komunikasi Daerah Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Jawa Barat (Forkoda PP DOB Jabar), Bayu Risnandar, menilai mencuatnya kembali isu pemekaran di Kabupaten Sukabumi dipicu oleh wacana penggabungan sembilan kecamatan ke wilayah Kota Sukabumi.

Menurut Bayu, dinamika ini semakin menguat setelah Wali Kota Sukabumi melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. “Sejak saat itu, makin banyak yang buka suara. Mulai dari aktivis, tokoh masyarakat, anggota dewan, bahkan Bupati juga ikut menanggapi,” ujar Bayu dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/9/2025).

Bayu pun menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, tokoh masyarakat yang disebut berperan dalam menggugah kepedulian berbagai pihak terkait isu pemekaran. “Kita harus berterima kasih pada Pak Ayep Zaki yang membangunkan para mereka itu. Saya berani pastikan, tanpa gerakan Pa Wali Kota Sukabumi tidak akan ada yang peduli pada pemekaran Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.

Baca Juga: Polling Sukabumiupdate.com: 54% Warganet Setuju Pemekaran Dibanding Gabung Kota Sukabumi

Ia menilai, tanpa adanya dorongan dari wacana penggabungan kecamatan tersebut, pembahasan mengenai pemekaran daerah hanya akan dianggap sebagai isu musiman menjelang pemilu. “Saya yakin kita akan sibuk atau pura-pura sibuk membahas persoalan lain. Obrolan pemekaran hanya akan dituding sebagai jualan mimpi politik,” tegasnya.

Meski demikian, Bayu menyoroti substansi perjuangan pemekaran Kabupaten Sukabumi yang dinilainya belum dikelola secara serius. “Kita sekarang membicarakan ini lagi hanya karena takut sebagian kecamatan dicaplok Kota Sukabumi. Padahal substansi perjuangan usulan pemekarannya tidak dikelola dengan baik,” ujarnya.

Bayu pun menutup dengan seruan singkat, “Salam Pemekaran.”

Berita Terkait
Berita Terkini