Kerja Presidium Pemekaran Sukabumi Utara Disorot, Aktivis Minta Evaluasi dan Restrukturisasi

Sukabumiupdate.com
Rabu 17 Sep 2025, 21:24 WIB
Kerja Presidium Pemekaran Sukabumi Utara Disorot, Aktivis Minta Evaluasi dan Restrukturisasi

Dewek Sapta Anugerah, mantan aktivisi GMNI Sukabmi Raya | Foto : Facebook

SUKABUMIUPDATE.com – Kinerja Presidium Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara mendapat sorotan dari kalangan aktivis. Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya, Dewek Sapta Anugerah, menilai tim presidium belum menunjukkan langkah nyata dalam perjuangan pemekaran.

Menurut Dewek, hingga saat ini gerakan presidium pemekaran nyaris tidak terdengar, padahal tim tersebut memiliki peran strategis dalam memperjuangkan terwujudnya daerah otonomi baru (DOB) Sukabumi Utara.

“Kalau kita melihat perkembangan, presidium ini seakan tidak menunjukkan progres nyata. Harusnya terus aktif mengawal aspirasi masyarakat,” ujar Dewek kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/9/2025).

Ia menegaskan, presidium perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh serta restrukturisasi organisasi agar dapat bekerja lebih efektif dan kembali mendapat kepercayaan publik. “Restrukturisasi perlu dilakukan, sehingga semangat perjuangan pemekaran tetap terjaga dan tujuan utama bisa tercapai,” tambahnya.

Baca Juga: Komisi IV Awasi Anggaran Pertanian, Slamet Minta Antisipasi Dampak Kebijakan Lintas Sektor

Dewek juga menyoroti mencuatnya wacana penggabungan sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi ke Kota Sukabumi. Menurutnya, hal itu merupakan tamparan keras bagi presidium. “Wacana penggabungan ke Kota Sukabumi menjadi bukti bahwa presidium pemekaran telah gagal meyakinkan bahwa pemekaran adalah solusi terbaik,” tegasnya.

Ia menilai, kerja presidium seharusnya tidak bersifat reaksioner, melainkan aktif melakukan lobi politik serta sosialisasi masif guna meyakinkan masyarakat sampai tingkat paling bawah.

Dewek melihat saat ini sebagian besar masyarakat sudah mulai lupa dengan adanya rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi. Oleh karenya, penting melakukan evaluasi terhadap tim ini. Apalagi menurutnya, presidium pemekaran hingga saat ini tidak pernah melakukan pertanggungjawaban kepada publik.

"Sepengetahuan saya tidak pernah ada laporan dari tim presidium pemekaran, termasuk soal priodisasi dalam presidium ini seperti apa?," imbuhnya.

Diketahui, wacana pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara sudah bergulir sejak lama dan menjadi harapan masyarakat di wilayah utara Sukabumi. Namun hingga kini, realisasinya masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

Berita Terkait
Berita Terkini