Polisi Beberkan Kronologi Tawuran Pelajar di Jalan Otista Sukabumi, Dua Remaja Jadi Korban Senjata Tajam

Sukabumiupdate.com
Senin 15 Sep 2025, 23:00 WIB
Polisi Beberkan Kronologi Tawuran Pelajar di Jalan Otista Sukabumi, Dua Remaja Jadi Korban Senjata Tajam

Tangkapan layar dalam keributan yang terjadi saat tawuran pelajar di Kota Sukabumi (Sumber: Dok Warga)

SUKABUMIUPDATE.com – Polres Sukabumi Kota mengungkap kronologi tawuran pelajar yang terjadi di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pada Senin (15/9/2025). Peristiwa ini mengakibatkan dua korban remaja yang terluka akibat sanbetan senjata tajam (sajam).

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menyebut lokasi kejadian berada di depan sebuah toko sepeda kawasan Cijangkar. Dua remaja menjadi korban, yakni D (17 tahun), warga Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, serta R (19 tahun), seorang pelajar asal Jalan Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Dua Remaja Luka Akibat Tawuran Pelajar di Jalan Otista Sukabumi, Satu Masih Dirawat

Dari hasil penyelidikan sementara, tawuran ini bermula dari tantangan duel satu lawan satu yang disebarkan melalui media sosial. Tantangan tersebut dibuat oleh R menggunakan ponsel milik D. Ajakan itu disambut oleh pihak lawan, hingga para korban mendatangi lokasi. Namun setibanya di tempat kejadian, mereka mendapati lawan berjumlah sekitar 10 orang.

“Awalnya memang berkelahi satu lawan satu. Tetapi saat perkelahian berlangsung, pihak lawan lainnya ikut menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit, samurai, dan lainnya,” kata Astuti kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/9/2025).

Baca Juga: 15 Tahun Dikurung, ODGJ Asal Nagrak Sukabumi Akhirnya Diserahkan ke Sentra Phalamartha

Akibat kejadian tersebut, korban D mengalami luka bacok di punggung kiri dan jari tangan kiri sehingga harus menjalani rawat inap di RSUD R. Syamsudin SH (RS Bunut). Sementara R menderita luka bacok di bahu serta jari tangan kiri, namun diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.

Astuti menambahkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk satpam SPBU Cijangkar dan seorang warga. Polisi juga telah melakukan olah TKP, mengarahkan pembuatan laporan polisi, serta mencari saksi tambahan. “Langkah penyelidikan terus dilakukan. Sementara para pelaku masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan langsung sukabumiupdate.com hingga sekitar pukul 21.00 WIB di RSUD R. Syamsudin SH, korban D masih menjalani operasi setelah sebelumnya mendapat pertolongan pertama.

Berita Terkait
Berita Terkini