SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengunjungi Rumah Sakit Pelita Rakyat di Lembursitu yang sejak tahun 2015 tak beroperasi. Didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari, pemerintah daerah berencana membantu manajemen rumah sakit milik mantan anggota DPR RI Ribka Tjiptaning ini untuk kembali beroperasi, sebagai salah satu pusat layanan kesehatan tanpa kelas.
Dalam kunjungan yang berlangsung Senin 8 September 2025 tersebut, Ayep Zaki melihat langsung kondisi bangunan rumah sakit yang sudah 10 tahun tak beroperasi. Kunjungan dan rencana kembali mengizinkan RS Pelita Rakyat untuk beroperasi ini diposting Ayep Zaki di akun media sosialnya.
“Rumah sakit ini pernah diresmikan Presiden ke-5 RI, Ibu Megawati Soekarnoputri pada 14 Juni 2011, namun sempat terkendala izin dan tidak beroperasi sejak tahun 2015,” jelas Ayep Zaki dikutip dari akun facebooknya.
Baca Juga: Disnakertrans Sukabumi Tanggapi Kasus Buruh Pabrik yang di PHK Usai Bayar Rp9 Juta
Dalam kunjungan itu Ayep Zaki menegaskan fasilitas kesehatan tersebut (RS Pelita Rakyat) beroperasi sejak diresmikan tahun 2011, namun akhirnya terkendala perizinan dari pemerintah daerah Kota Sukabumi. Hingga akhirnya pada tahun 2015 operasional rumah sakit tersebut dihentikan.
“Setelah 10 tahun tertunda, alhamdulillah tahun 2025 ini kita siapkan kembali peresmian Rumah Sakit Pelita Rakyat sebagai rumah sakit tanpa kelas. Artinya, setiap warga dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan prinsip kesetaraan, tanpa membedakan kelas sosial maupun kemampuan ekonomi,” lanjut Ayep Zaki.
Langkah ini menurut politisi partai NasDem ini adalah wujud komitmen pemerintah menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan berpihak pada masyarakat. “Semoga RS Pelita Rakyat menjadi simbol kebangkitan layanan publik di bidang kesehatan untuk Sukabumi yang lebih sehat dan bercahaya,” pungkasnya dalam postingan tersebut.
Baca Juga: Bikin Baper, Guru Asal Sukabumi Menikah Dengan Pria Korea Selatan Viral
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi Iwan Adhar Ridwan yang menemani kunjungan Ayep Zaki memberikan apresiasi atas respon dan perhatian dari pemerintah daerah. Rumah Sakit yang didirikan oleh politisi PDIP dr Ribka Tjiptaning tersebut, menurut Rojab sempat menjadi harapan warga Sukabumi, baik kota dan kabupaten yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Terima kasih kepada Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang kembali mengizinkan beroperasinya rumah sakit pelita rakyat. Fasilitas kesehatan ini dulu sempat menjadi tumpuan warga, terutama dari kalangan tak mampu karena memberikan pelayanan kesehatan secara murah, bahkan tak jarang gratis,” ucap Rojab kepada sukabumiupdate.com.
Rojab sendiri tak paham alasan pemerintah daerah kota sukabumi waktu itu di tahun 2015, hingga tak memberikan izin agar rumah sakit pelita rakyat (RSPR) tetap beroperasi. “Waktu itu yang muncul adalah keluhan-keluhan keberadaan RSPR dianggap mengganggu operasional puskesmas terdekat. Hingga akhirnya dibatasi RSPR hanya buka sore hingga malam saat puskesmas sudah tak beroperasi. Namun akhirnya benar-benar tak dizinkan beroperasi, tak lama kemudian pemda membangun RS Al Mulk yang lokasinya juga di lembursitu,” beber Rojab.
Baca Juga: DPMD Sukabumi Dorong Penyelesaian Polemik Dugaan Penyelewengan PBB di Desa Kadaleman
Politisi PDIP ini tak membantah jika keberadaan RSPR identik dengan partainya, itu karena didirikan dan didanai oleh anggota DPR RI dr Ribka Tjiptaning, bahkan diresmikan oleh ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
“Namun pelayanan nya kan tidak membeda-bedakan partai dan partisan, semua warga dilayani. Poinnya disana itu fasilitas kesehatan untuk rakyat. Sekarang ada nggak wakil rakyat DPR RI yang membangun rumah sakit untuk rakyat tanpa kelas dengan bayaran seridonya? nggak ada kan,” pungkas Rojab.