SUKABUMIUPDATE.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi (29/7/2025), menyebabkan tiga rumah warga ambruk. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Dua rumah yang roboh berada di Kampung Tajur RT 029/RW 008, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap. Sementara satu rumah lainnya, berupa rumah panggung berukuran 4×5 meter milik seorang warga lanjut usia, ambruk di Kampung Cibayur, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena kondisi bangunan rusak parah dan sebagian besar perabotan ikut hancur.
Kepala Desa Ciracap, Sopandi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak desa telah melakukan koordinasi cepat dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga: Ambruk Diterjang Hujan Angin! Lansia di Ciracap Sukabumi Kehilangan Rumah Akibat Bencana
"Setelah mendapatkan laporan, kami bersama TAGANA, Satpol PP, dan P2BK langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal dan memberikan imbauan kepada warga agar waspada terhadap cuaca ekstrem, khususnya hujan yang disertai angin kencang seperti saat ini," ujar Sopandi kepada Sukabumiupdate.com.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah bantuan logistik bagi korban terdampak. Aparat desa bersama instansi terkait masih terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan apabila terjadi hal serupa di wilayah lainnya. "Sudah tiga rumah milik warga Ciracap yang mengalami ambruk dampak hujan disertai angin kencang," tuturnya.
Sementara Kepala Desa Cikangkung, Sapudin, bersama anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kecamatan Ciracap, Hendra Gunawan, turun langsung ke lokasi kejadian pada pukul 09.00 WIB untuk melakukan pengecekan dan koordinasi penanganan awal.
Baca Juga: Jadi Pot Kembang, Lampu Penerangan Jalan Umum di Cibadak Sukabumi Tak Terurus
"Kami langsung turun bersama unsur terkait untuk memastikan kondisi korban dan meninjau kebutuhan mendesak yang diperlukan. Saat ini, ibu Eti sudah dievakuasi ke rumah kerabatnya dan dalam keadaan selamat," ujar Kepala Desa Cikangkung, Sapudin saat ditemui di lokasi.
Dalam penanganan darurat, pemerintah desa dan tim relawan berkoordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya TAGANA, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), Babinsa, serta Bhabinkamtibmas. Sejumlah imbauan juga telah disampaikan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Adapun kebutuhan mendesak yang saat ini diperlukan mencakup logistik berupa terpal atau tenda, peralatan dapur, serta perlengkapan tidur bagi korban.
"Kami imbau kepada seluruh warga, terutama yang tinggal di rumah-rumah semi permanen atau di daerah rawan, agar selalu waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan cuaca buruk seperti ini," tambah Hendra Gunawan dari TAGANA Ciracap.