Titik Rawan Bencana, BPBD Kota Sukabumi Cegah Pendangkalan Saluran Irigasi

Sukabumiupdate.com
Senin 04 Agu 2025, 14:12 WIB
Titik Rawan Bencana, BPBD Kota Sukabumi Cegah Pendangkalan Saluran Irigasi

Tim BPBD Kota Sukabumi temukan pendangkalan saluran irigasi di pemukiman (Sumber: dok bpbd)

SUKABUMIUPDATE.com - Curah hujan di Kota Sukabumi mulai mengalami peningkatan dalam satu pekan ke belakang. BPBD Kota Sukabumi sigap lakukan monitoring pendangkalan saluran irigasi guna mencegah terjadinya banjir limpasan.

Kepala Pelaksana BPBD, Novian Rahmat Taufik mengatakan, Pihaknya secara rutin melakukan monitoring ke 33 Kelurahan yang ada di Kota Sukabumi.

“Memang BPBD tiap hari itu melalui Satgas PB melakukan monitoring ke setiap Kelurahan, dilakukan dua kali dalam satu hari yaitu monitoring siang dan malam,“ ujar Novian kepada sukabumiupdate.com pada Senin (4/8/2025).

Baca Juga: Mengenal Pardi Solusi Abadi: Ahlinya Lift Rumah Terbaik di Indonesia

Khusus di hari ini, Pihaknya melakukan pengecekan sekaligus pengerukan sedimentasi di saluran irigasi yang berada di wilayah Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

“Untuk hari ini berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Kelurahan, titik yang selalau terjadi banjir itu ternyata ada pendangkalan saluran irigasi sehingga kami langsung mengecek ke lapangan untuk mengatasinya,” kata dia.

Dalam hal ini, BPBD mengedepankan upaya koordinasi bersama pihak kelurahan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Dinkes Ukur Tingkat Kebugaran dan Kesehatan Pelajar di Kota Sukabumi

“Dan disini kami sifatnya lebih ke menjemput bola ya dan koordinasi dengan pemerintah di wilayah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Kendati demikian, kata Novian, berdasarkn hasil pemantauannya selama ini, masih banyak warga yang membuang sampah ke saluran irigasi. Oleh sebab itu, Novian mengajar warga untuk turut terlibat dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

“Kepada masyarakat karena yang kami temukan di lapangan masih banyak warga yang membuang sampah ke selokan, dan kami setiap hari rutin membersihkan saluran tersebut,” sebut dia.

Baca Juga: Hidup Terasa Kosong? Ini 5 Prinsip untuk Menemukan Tujuan Hidup menurut Psikologi

“Namun kalau terus-terusan masyarakat tidak sadar kan akan repot juga, karena tujuannya masyarakat juga harus ikut terlibat dan peli kepada lingkungan sekitarnya, karena kalau sudah terjadi bencana yang dirugikan masyarakat juga,” pungkasnya. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini