SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Raya mendapatkan penghargaan dari Bupati Sukabumi atas dedikasi, kontribusi dan komitmen dalam penanganan tanggap darurat serta pasca bencana di 39 kecamatan terdampak akibat bencana longsor dan banjir pada Desember 2024 lalu.
Pemberian penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Sukabumi Asep Japar kepada IJTI Korda Sukabumi Raya yang diwakili oleh Bidang Organisasi Budi Setiawan dalam acara Silaturahmi Relawan Bencana di Bumi Mandiri Center di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Sabtu (12/7/2025).
Bupati Asep Japar, mengatakan kegiatan Silaturahmi ini dihadiri ratusan relawan dari Sukabumi maupun luar daerah, dia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua unsur yang terlibat baik itu dari pemerintah pusat, relawan serta media yang sudah membantu penanganan bencana pada Desember 2024 lalu.
Baca Juga: 13 Ribu Kasus: Dipicu Gadget dan Medsos, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Melonjak
“Barusan sudah melakukan kegiatan silaturahmi seluruh relawan, seluruh donatur yang telah membantu bencana, gempa, ataupun bantuan lainnya, Saya mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Budi Setiawan Jurnalis Inews TV sekaligus perwakilan IJTI Korda Sukabumi yang menerima penghargaan tersebut, menyatakan bahwa apresiasi dari Bupati ini akan menjadi motivasi terhadap jurnalis di Sukabumi khususnya buat seluruh anggota IJTI.
Selain itu, penghargaan ini juga merupakan kado bagi hari jadi iJTi yang ke 27.
Baca Juga: Bro Ron Ungguli Kaesang dan Mulyono, PSI: Hak Pilih Baru 10 Ribu
“Iya, terima kasih kepada Pemkab Sukabumi yang telah memberikan apresiasi kepada kami sebagai jurnalis TV yang selalu konsen terhadap setiap bencana yang ada di Sukabumi,” ucapnya.
“Semoga apresiasi tersebut bisa dijadikan motivasi terhadap kami untuk terus memberikan informasi,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Media memiliki peran krusial dalam penyampaian informasi terkait bencana alam, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian. Media dapat memberikan informasi peringatan dini, instruksi evakuasi, dan pembaruan situasi secara real-time, yang semuanya penting untuk mengurangi dampak bencana.
