Gebyar 1 Muharam: Simbol Kebangkitan Desa Rambay Sukabumi Pasca Dihantam Bencana

Sukabumiupdate.com
Kamis 26 Jun 2025, 10:40 WIB
Gebyar 1 Muharam: Simbol Kebangkitan Desa Rambay Sukabumi Pasca Dihantam Bencana

Kepala Desa Rambay dan Kepala Puskesmas Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menghadiri khitanan massal. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1447 H, Pemerintah Desa (Pemdes) Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan gebyar meriah dan penuh makna, bertempat di Lapang Desa Rambay pada Kamis (26/6/2025).

Rangkaian kegiatan dilaksanakan sejak pagi, dimulai dengan khitanan massal bagi 16 anak dari berbagai kampung di Desa Rambay. Selain itu, masyarakat mendapatkan layanan pengobatan gratis dan pemeriksaan gula darah yang bekerja sama dengan Puskesmas Bangbayang.

Semangat kebersamaan dan syiar Islam juga ditunjukkan melalui berbagai lomba antarsiswa MDTA seperti Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) dan pidato islami. Tak ketinggalan, kegiatan sosial turut mewarnai acara, dengan santunan kepada 37 anak yatim dari wilayah desa.

Sebagai puncak acara, istigasah dan tablig akbar rencananya dilaksanakan pukul 20.00 WIB. Doa bersama dan tausiyah selanjutnya akan disampaikan oleh KH Ahmad Hidayat (Geledeg), Pengasuh Pondok Pesantren Mabda Islami serta penampilan Qori Ustaz Cecep Zulfiqoh.

Baca Juga: Jelang Gebyar Muharam, Satpol PP Sukabumi Imbau PKL Tertibkan Lapak di Sekitar Masjid Agung Palabuhanratu

Kepala Desa Rambay, Yanto, mengatakan Gebyar 1 Muharam merupakan agenda tahunan yang menjadi momentum mempererat ukhuwah islamiyah dan menggugah kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Alhamdulillah kegiatan ini sudah menjadi tradisi setiap menyambut tahun baru Islam. Kami ingin menjadikan momen 1 Muharam sebagai ajang membangun nilai-nilai keagamaan, sosial, dan budaya,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimcam Tegalbuleud, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan lainnya. Antusias warga yang tinggi menunjukkan semangat kebersamaan dan kekuatan tradisi religius yang terus tumbuh di tengah masyarakat Desa Rambay.

"Desa Rambay, yang beberapa waktu lalu diterpa bencana, tepatnya Desember 2024, telah melalui masa-masa sulit yang penuh ujian. Wilayah kami sempat terisolasi, dan banyak dari kami merasakan pahit dan getirnya cobaan. Namun berkat pertolongan Allah, semangat gotong royong, dan doa dari seluruh warga serta bantuan berbagai pihak, kami perlahan bangkit dan mulai menata kembali kehidupan," ujar Yanto.

"Peringatan 1 Muharam menjadi bentuk rasa syukur kami. Sebagai momentum hijrah, kami berharap semangat baru ini menjadi awal yang lebih baik dalam membangun Desa Rambay yang lebih tangguh, lebih sejahtera, dan lebih berdaya," lanjut dia.

Berita Terkait
Berita Terkini