Korban Meninggal Dunia, Duel Berdarah antar Petani di Sagaranten Sukabumi Berujung Maut

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Mei 2025, 13:42 WIB
Korban saat menjalani perawatan di RSUD Bunut Sukabumi (Sumber: dok polsek sagaranten)

Korban saat menjalani perawatan di RSUD Bunut Sukabumi (Sumber: dok polsek sagaranten)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga hari menjalani perawatan medis di rumah sakit, PN alias WN (70 tahun), korban perselisihan berdarah antar petani di perkebunan Jasulawangi, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat meninggal dunia. PN meninggal dunia di RSUD R. Syamsudin (Bunut) Kota Sukabumi, Sabtu (24/5/2025) subuh.

Korban merupakan warga Kampung Ciseupan, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Dirawat di RSUD Sagaranten setelah mengalami luka-luka akibat cekcok dengan petani lainnya di lahan garapan.

Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aiptu Yadi Apriyadi menjelaskan  tindak pidana dalam insiden ini terjadi Kamis siang 22 Mei 2025, di persawahan Perkebunan Jasulawangi, di Kampung Bojonghaur RT.013/RW.003, Desa Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten.

Baca Juga: 3 Spot Menikmati Keindahan Alam dari Ketinggian di Kabupaten Sukabumi

“Benar telah terjadi dugaan tindak pidana yang mengakibatkan satu orang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit,” ujar Aiptu Yadi Apriyadi.

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, perselisihan antara korban PN alias MN dan terduga pelaku EM (62 tahun), dipicu selisih paham terkait batas lahan garapan. Adu mulut kemudian berujung perkelahian fisik.

Saksi mengaku tidak berani melerai dan segera berlari ke pemukiman warga untuk meminta pertolongan. Saat warga tiba di lokasi, korban sudah tergeletak dalam kondisi luka-luka, sementara EM telah diamankan dan dibawa ke rumahnya.

Baca Juga: Curhat Pekerja di Sukabumi: Sudah Resign Tapi BPKB Motor Masih Ditahan Perusahaan

“Korban sempat dibawa ke RSUD Sagaranten oleh ambulans Desa Puncak Manggis,” terang Yadi.

Namun karena kondisi luka cukup serius, korban dirujuk ke RSUD R. Syamsudin (Bunut) Kota Sukabumi malam harinya pukul 20.30 WIB. Nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu dini hari (24/5/2025) pukul 04.40 WIB.

Saat ini jenazah korban sedang menjalani proses otopsi di RS Kramatjati, Mabes Polri Jakarta, untuk kepentingan penyidikan mendalam oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Viral Ambulans Rp200 Ribu: Kapus Minta Maaf, DPRD Soroti Layanan Gratis Bupati Sukabumi

“Terduga pelaku EM (62) telah diamankan oleh pihak Polsek Sagaranten dan kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini