Duel Berdarah Dua Petani Lansia di Sagaranten Sukabumi, Satu Luka Parah

Sukabumiupdate.com
Jumat 23 Mei 2025, 09:36 WIB
TKP duel berdarah dua petani lansia di area persawahan Sagaranten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

TKP duel berdarah dua petani lansia di area persawahan Sagaranten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Petani lansia berinisial P alias Mantri (70 tahun) warga Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan mengalami luka serius usai diduga dianiaya petani lain.

Peristiwa itu terjadi Kamis (22/5/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB di area persawahan garapan masyarakat milik PT Jasula Wangi, Kampung Bojonghaur, Desa Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Polisi menyebut korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka parah di bagian kepala dan wajah usai terlibat perkelahian dengan E (62 tahun), warga setempat yang juga berprofesi sebagai petani.

“Korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk lebam di mata kanan, luka sobek di pelipis mata kanan, kepala belakang, pundak kiri, serta mengeluarkan darah dari hidung dan mulut,” kata Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aiptu Yadi Supriyadi saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Rumah Kontrakan di Lengkong Sukabumi, 3 Anak Nyaris Jadi Korban

Yadi menuturkan, perkelahian keduanya pertama kali diketahui oleh istri pelaku, M (60 tahun). Ia kemudian meminta tolong kepada seorang warga bernama Boullah (61 tahun) untuk melerai.

“Ketika saksi datang ke lokasi, korban sudah dalam kondisi terluka parah. Dugaan sementara pelaku menggunakan benda tumpul atau tajam. Motifnya masih kami dalami,” ujar Yadi.

Pasca kejadian, E langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara korban sempat dilarikan ke RSUD Sagaranten sebelum pada malam harinya dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi untuk penanganan intensif.

“Korban masih hidup. Jam 20.30 malam tadi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bunut. Kemudian untuk pelaku sudah kami amankan. Sedangkan barang bukti masih dilakukan pendalaman,” pungkasnya.

Kasus ini kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Sagaranten, Polres Sukabumi. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini