SUKABUMIUPDATE.com - Politisi senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Hasen Candra, memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami atas kiprahnya dalam membawa Partai Golkar meraih kesuksesan dalam dua dekade terakhir.
Hasen menambahkan, Marwan Hamami bahkan selain telah menuntaskan pengabdiannya hingga selama tiga periode memimpin Golkar Kabupaten Sukabumi, juga turut mempersiapkan proses regenerasi kepemimpinan menuju Pilkada 2024.
Hasen menilai, polemik internal yang muncul belakangan ini di tubuh Golkar Kabupaten Sukabumi seharusnya tidak perlu terjadi. Menurutnya, tidak ada peristiwa signifikan yang dapat dijadikan alasan kuat untuk memicu konflik.
"Alhamdulillah, perjalanan politik Pak Marwan di Golkar sejak tahun 2004 dimulai saat beliau menjabat sebagai Wakil Bupati mendampingi Pak Bupati Sukmawijaya. Kemudian 10 tahun sukses menjadi Bupati Sukabumi," kata Hasen kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/5/2025)
"Pak Marwan berhasil memimpin Kabupaten Sukabumi selama dua periode penuh sekaligus berhasil menjaga suara Golkar ," ujar Hasen.
Baca Juga: Polemik Nasib Marwan Hamami di Golkar Sukabumi: Belum Ada Pembatalan SK PLT
Oleh karena itu, kata Hasen, semua pihak harus bijak dalam menilai. Jika memang ada kekurangan dalam kepemimpinan Marwan Hamami terutama terkait kurangnya komunikasi harusnya ada pertimbangan lain.
"Pengorbanan Marwan Hamami menjaga partai Golkar juga harus menjadi pertimbangan," kata Hasen.
"Namun, apapun yang terjadi pada akhir karier politiknya, saya sangat menghargai kelegawaan sikap pribadinya. Itu hal yang membuat saya bangga. Semoga menjadi amal saleh," tutup Hasen Candra.
Diketahui, polemik internal Partai Golkar Kabupaten Sukabumi memanas pasca-pemecatan Marwan Hamami dari jabatan Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi.
Konon, Marwan diberhentikan dengan alasan pelanggaran kode etik.
Setelah pencopotan Marwan Hamami, kemudian DPD Golkar Jabar menunjuk Deden Nasihin sebagai Pelaksana Tugas (Plt).