SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungannya terhadap program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin.
Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan menegaskan bahwa peran instansinya lebih menitikberatkan pada penyediaan data sebagai dasar pemberian jaminan kesehatan.
“Dukungan kami lebih ke data. Karena harapan Pak Bupati, terutama bagi warga miskin (gakin) yang belum memiliki jaminan sosial seperti BPJS, baik JKN maupun PBI Pemda, bisa otomatis didaftarkan,” kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (17/5/2025).
Terkait keberadaan petugas Dinsos di puskesmas, Wawan menjelaskan akan ada kerja sama lintas sektor untuk menyukseskan program tersebut. “Kami juga terbatas sumber daya. Nanti secara teknis, tim akan memfasilitasi kerja sama ini. Kemarin Pak Bupati menyampaikan masyarakat yang tidak memiliki jaminan tapi memenuhi syarat, coba langsung didaftarkan."
Baca Juga: BPBD dan Dinsos Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Puting Beling di Cicurug
Menurut Wawan, sistem pendataan akan dilengkapi dengan asesmen guna memastikan akurasi dan kelayakan warga yang didaftarkan. “Mungkin nanti puskesmas mengontak kami, lalu kami lakukan asesmen, karena khawatir petugas puskesmas tidak hafal indikatornya. Maka kami siapkan sistem pendukung, semacam aplikasi,” katanya.
Ia juga menyebut saat ini data Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dikelola oleh Dinsos, sedangkan pembiayaannya dilakukan oleh Dinas Kesehatan. "PBI juga hari ini dengan Dinas Kesehatan, kita pengelola datanya, yang bayarnya Dinas Kesehatan," ujar dia. (ADV)